CERITA LENGKAP

3.6K 290 38
                                    

Flashback on

Di salah satu mension ada keluarga yang sangat harmonis. Dimas. Ayah dari dua belas bersaudara dan Yuni, bunda dari dua belas bersaudara. Saat usia si bungsu menginjak 5 tahun. Semua telah diharuskan untuk belajar menembak, dan mengenal benda tajam lainnya oleh kedua orang tua mereka. Daniell-- ak--- yang paling tua telah menguasai hal itu. Maka ia yang mengajarkan adik adiknya untuk bermain senjata karena orang tuanya berpesan untuk mengajarkan adik adiknya sampai benar benar semuanya menguasainya. Termasuk, Sam. Sam di kekang untuk bisa menembak. Pasalnya, Sam ini adalah anak spesial. Sejak lahir. Seluruh keluarga sangat memperhatikan Sam dan memanjakannya. Karena apa? Akan berakibat fatal jika Sam di bentak atau di abaikan. Sam, harus dalam pengawasan.

Dari situ, Sam terus di kekang dan di paksa untuk bisa memainkan tembakan bahkan senjata tajam lainnya, karena orang tuanya pemilik perusahaan TR Crop. Yang dimana perusahaan ini menjual barang barang berbahaya dan senjata senjata tajam atau berbahaya juga. Sam di lahir sejak lahir untuk mahir menembak. Sampai dimana Sam ada di titik menyerah karena lelah terus tidak benar melakukan penembakan ke sasaran yang tepat.

Pada akhirnya saat usia Sam 10 tahun. Sam berhasil melakukan penembakan tepat sasaran. Pada hari itu juga, semuanya. Dua belas bersaudara itu berhasil menguasai kemampuan menembak mereka bahkan bermain pisau dan benda tajam lainnya. Sampai suatu hari sang ayah meminta izin untuk pergi ke Kanada dan akan melakukan perang persaingan antar perusahaan. Sang bunda juga ikut serta ke Kanada meninggalkan anak anaknya hanya berdua belas di Indonesia. Daniel dan June yang bertanggung jawab untuk menjaga adik-adiknya sesuai amanah yang kedua orangtuanya berikan.

Sampai pada saat 2 bulan berlalu setelah kedua orangtuanya pergi. Mereka mendapat kabar kalau ayah dan bundanya tewas terbunuh sampai membuat si bungsu--- John mengalami demam tinggi atas kabar barusan.

Daniel, sang kakak tertua merasa marah pada orang yang telah membunuh kedua orang tuanya. Daniel bersumpah.

"Kalo Niel udah dewasa, Niel udah SMA. Niel mau cari siapa orang yang udah bunuh Bunda sama Ayah untuk bales dendam. Nyawa, di bayar dengan nyawa."

Flashback off

"Gue udah dari awal ngingetin Lo. Sekali lagi Lo buat ulah. Tau rasa hukuman gua nanti." Jelas Daniel sambil menatap tajam Arthur.

"Dan Lo Jayden. Tambah pengawasan sama ni anak. Kalo sampe ilang dari pengawasan. Gue pastiin, Lo mati di tangan gue walau Lo sodara gue. Paham?" Tajam Daniel.

Jayden mengangguk paham. Hari ini tepat hari Kamis yang dimana Arthur di bebaskan dari penjara. Estt tidak semudah itu. Ada Daniel yang rela mengorbankan dirinya untuk menetap di penjara demi Arthur yang ga boleh sampe menderita sama sekali.

•••

Sekarang semua sudah pulang ke rumah. Arthur terlihat celingukan melihat lihat ke seluruh penjuru ruangan. Dimana Sam? Dimana kak Kyle? Dimana Gavin sama David? Dimana kak Jun?

Arthur berfikir mereka mungkin ada di kamar atas. Jadi ia berinisiatif untuk menemui mereka semua di kamar Sam dan meminta maaf atas apa yang telah ia perbuat sampai harus membuat Dan terkena pelampiasan Jayden dan Daniel.

Setiba di kamar Sam. Arthur sama sekali tidak menemukan keberadaan Sam, Gavin, David dan juga Jun. Dimana mereka? Arthur kan mau meminta maaf. Arthur menunduk. Apa ia masih bisa meminta maaf pada adik kesayangannya? Namun lamunan Arthur buyar saat seseorang menepuk bahunya.

Arthur menoleh kebelakang. Ternyata Kyle.

"Kalo Lo nanya dimana Sam sama yang lain. Sam di bawa kak Jun, David, sama Gavin ke apartemen kedua. Sam demam, jadi mereka bawa Sam ke apartemen kedua buat nenangin Sam dulu dan ngelarang Sam buat ketemu dulu sama Lo, sama kak Daniel." Jelas Kyle.

SALAH DENDAM [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang