SALAH DENDAM [END]

SMA ISAM INTERNASIONAL HIGH SCHOOL

Kring kring

Suara bel berbunyi nyaring pertanda bahwa jam pelajaran pertama telah di mulai. Seluruh murid tampak berlarian untuk menuju ke kelas masing masing. Banyak siswa siswi yang sedang makan di kantin langsung berlari ke ruang kelas masing masing setelah mendengar bel.

Kini terlihat sebuah kelas dimana kelas ini adalah salah satu kelas yang menurut murid murid lain suasananya aneh dan mencekam. Kelas 10 MIPA 4 ini berada di lantai 3 dimana pernah ada siswi yang melakukan bunuh diri di lantai 3 itu. Semua siswa siswi terlihat sudah duduk rapi di tempat masing masing. Semua sudah lengkap dengan alat alat tulis mereka.

"Pagi anak anak"

"Pagi pak!"

Semua murid menyaut dengan sangat sopan. Pak Galang tersenyum simpul melihat kelasnya yang terlihat tertib.

"Baik hari ini kita kedatangan 4 murid baru laki laki yang akan bergabung di kelas ini" Semua murid tampak heboh dan terus berbincang. Kira kira siapa murid barunya? Apakah tampan?

"Ganteng ga pak?" Tanya salah satu siswi yang bernama Alena.

"Liat aja sendiri. Silahkan masuk"

Semua murid langsung menolehkan pandangannya ke arah pintu masuk. Terlihat 4 orang laki laki tampan yang masuk ke kelas itu dengan wajah yang begitu terlihat sangar.

"Silahkan perkenalkan diri kalian masing masing" Keempat siswa itu saling melirik. Satu dari mereka tersenyum miring.

"Travis"

"John"

"Justin"

"Sam"

Semua murid bukan bertepuk tangan melainkan mereka hanya melongo dengan mulut terbuka. Sesingkat itu kah perkenalan mereka?! Tidak ada basa basi lain? Astaga. Menyeramkan.

"Pak! Kok singkat banget si kenalannya" Ujar Karin.

"Tau ni anak baru pake basa basi kek" Tambah Alena.

"Nggak perlu."

Deg

Semua terdiam mendengar nada bicara Justin yang begitu datar nan dingin. Semua seketika terdiam. Travis menatap Justin lalu tersenyum miring.

Kerja bagus.

Kini bergantian dengan keberadaan kelas 12 MIPA 1 yang dimana kelas ini juga pernah terjadi pembunuhan siswa yang melompat dari jendela kelas 12 MIPA 1dan terjun ke bawah yang di duga di dorong oleh temannya. 

Keadaan kelas 12 MIPA 1 juga ramai sama seperti keadaan kelas 10 MIPA 4. Dimana kelas ini juga kedatangan sekaligus 8 murid baru. Semua tampak ricuh dan keadaan begitu berisik oleh perbincangan mereka setelah membaca papan tulis yang bertuliskan "Arrival of new students".

"Tolong semua perhatikan ke depan"

"Baik buuu!"

Semua kembali tertib dan berada di tempat duduk masing masing.