BAHAGIA SESAAT

2.7K 239 76
                                    

Kyle tengah membantu Daniel memasak siang ini. Jayden dan Jun mereka mendapat tugas mengambil cucian anak anak yang lain. Sedangkan Gavin dan Kevin mendapat tugas mencuci baju. Biasalah, mereka harus membagi tugas. Sisanya si tiga bungsu sedang menonton tv sambil menunggu makan malam selesai.

"Dek ambil bumbu ayamnya di laci atas" titah Daniel.

"Yeuh, siapa suruh kakak pendek"

Daniel melotot.

"Enggak kakak kasih Black card lagi kamu ya"

Oke. Kyle nyerah kalo ancamannya black card.

"Kakak enggak asik!" Omel Kyle sambil mengambil bumbu dapur tersebut di laci. Sedangkan Daniel hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya.

"Nih!" Ketus Kyle.

"Oh ngambek nih ceritanya" ujar Daniel.

"Tau ah males!"

Kyle berjalan meninggalkan Daniel sendiri di dapur. Daniel sendiri hanya tertawa karena berhasil mengusili adiknya. Dapat Daniel lihat Kyle yang terus menghentak-hentakkan kakinya menuju ruang tamu. Daniel melanjutkan acara memasaknya. Setelah selesai, ia menyajikan beberapa masakan di meja makan yang sudah terdapat adik adiknya sambil memegang sendok dan garpu. Tidak sabaran sekali pikir Daniel. Daniel hanya terkekeh lalu mendudukkan dirinya di samping Kyle.

"Masih marah?" Tanya Daniel.

Kyle tak menjawab sama sekali, dia masih marah pokoknya.

"Misih mirih?" Ucap Kyle mengikuti gaya bicara Daniel.

Daniel terkekeh. Begitu pula yang lain malah tertawan.

"Sttt, sudah. Ayo makan, jangan ada yang ngomong kalo makan" ujar Daniel.

"Iya kak"

Mereka kini memulai acara makannya. Kenapa makan siang? Karena sedari pagi mereka belum makan sama sekali. Jadi ya, wajar saja mereka menunda makan mereka jadi siang. Lagi pula tak ada salahnya kan?

Jun tampak menjahili John dengan mengambil jatah ayam John. Anak itu terlihat marah sambil mengembungkan pipinya.

"Huweeee kakak liattt ayam aku di ambil kak Junn~" rengek John.

Jun tertawa lepas.

"Cengeng ih! Nih nih"

Jun kembali menaruh ayam itu di piring John. Mereka kembali melanjutkan acara makannya. Canda tawa mereka lalui bersama. Daniel bahagia melihat adiknya yang tertawa begitu lepas. Baru kali ini adik adiknya seceria ini dan bebas dari apapun.

Acara makan sudah selesai. Daniel membawa piring piringnya ke dapur di bantu Gavin. Nah yang mendapat bagian mencuci piring itu Kevin dan Jun. Sisanya? Ya ke tugas masing masing membereskan kamar.

Daniel melenggang pergi ke kamar berniat membereskan kamarnya. Ternyata sangat berantakan. Daniel mencoba merapikan kasurnya terlebih dulu. Namun seketika, Daniel melupakan sesuatu. Dia tadi makan belum ya? Hahaha! Ayolah Daniel jangan bercanda! Daniel terkekeh dengan pemikirannya yang bodoh. Lantas ia melanjutkan acara bersih bersih kamarnya sebelum sebuah suara membuatnya terkejut.






















"K-KAKAKKKKKKK!!"













"AAAAAAAAAAAAAAA!!"

Daniel yang mendengar teriakan tersebut langsung berlari ke ruang tengah. Begitu pula Kevin, Jayden, Gavin dan Jun. Mereka terkejut melihat Travis yang sudah menangis histeris. Daniel berlari memeluk erat Travis sambil mengusap-usap lembut punggung anak itu.

SALAH DENDAM [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang