.prolog.

242 22 10
                                    

Hello guysss! Welcome!

Happy reading!
.
.
____________________________________________

"HAI AKSAA!!"

"AKSA SEMANGAT!!"

"WOY AKSA, KALO LU MENANG KITA JADIAN, TITIK!"

Aisha terdiam  sejenak setelah berteriak, ia menoleh ke sekelilingnya. Gadis itu menyengir melihat ke beberapa siswi yang menatapnya horor.

"Anjir mauan lu jadi ceweknya Aksa."

Aisha menatap sinis ke arah pemuda di sampingnya. "Cemburu bilang aja sih."

"Iya gua cemburu."

"Tai!"

Pemuda itu tertawa, setelahnya ia meringis ketika perutnya terkena hantaman siku dari gadis itu.

"Jangan kasar mbak, Mas Aksa kan gak suka cewek kasar."

"Bacot!"

Pemuda itu-- Ethan kembali tertawa. Matanya melirik ke bawah sana yang bertepatan langsung dengan lapangan sekolah. Melihat seseorang di bawah sana yang baru saja membuang muka darinya. Perlahan bibirnya terangkat, menyeringai melihat reaksi orang itu.

Disisi lain, seorang pemuda yang kini nafasnya tersengal karena lelah bermain basket tengah menatap ke atas, lebih tepatnya ke lantai dua.

Dimana ada ramai orang yang menonton pertandingan basket antar kelas ini. Matanya fokus kearah teman sekelasnya yang sepertinya sedang ribut dengan pemuda anak kelas lain.

"Aksa, lu minum dulu."

Aksa melihat pemuda itu menatap dirinya, dengan cepat ia beralih ke teman se-timnya. Raka melempar minuman dingin kearahnya dan segera ia tangkap.

"Thanks, Ka."

Kini para pemain basket beristirahat terlebih dahulu sebelum lanjut ke ronde dua nanti. Mereka diberikan waktu hanya 15 menit saja.

"Itu dari Riska, nah ini ada titipan lagi dari Gina, ini juga ada coklat dari Yuli, ini cilok dari Tata, kalau yang nasi goreng ini dari..  aduh gua lupa tadi siapa aja yang nitip makanan buat lu ke gua. Pokoknya ini semua makanan dari para betina fans lu." jelas Raka panjang lebar.

Aksa sudah terbiasa seperti ini. Selalu ada makanan setiap hari untuknya. kalau gini kan dia gak perlu ngeluarin uang buat jajan, jadi tabungannya akan samakin banyak dalam waktu cepat.

"Lu makan gih, gua gak habis makan semuanya. Yang lain kalau ada yang mau ambil aja," ucap Aksa ke teman se-timnya.

"Anjay gitu dong, bro!" seru Dana dan langsung mengambil sebungkus nasi goreng yang ada didepan Aksa.

"Lu enak juga ya, cuma diem..  makanan udah dateng aja." celetuk yang lain.

"Gak seenak itu bro," sanggah Raka. Aksa mengangguk setuju. 

"Aslian gua risih banget di gerubungin  cewek cewek," lanjut Aksa.

"Makanya lu sering banget ke perpus ya?" sahut Angga yang juga teman se-timnya.

Aksa mengangguk, ia meraih roti selai lalu membuka kamasannya dan langsung ia makan. Jujur roti ini adalah kesukaannya, namun diantara semua cewek-cewek yang ngasih dia makanan yang beraneka macam..  Aksa pasti cuma memakan roti ini yang entah dari siapa.

"Ka," panggilnya ke Raka yang lagi nyemil chiki. Pemuda itu menyaut.

"Roti ini dari siapa?"

Raka mencoba mengingat, namun dengan ingatannya yang pendek itu..  ia menggeleng. "Gatau, kayak biasanya..  gua gelar taplak meja di sana terus pergi. Pas tadi selesai tanding, gua balik lagi udah banyak makanan aja."

"Lah? lu tadi tau nama yang ngasih minuman, cilok, permen itu apa anjir?"

"Mereka teriak nyebutin makanan sama namanya. Emang kenapa sih?  lu naksir sama cewek yang ngasih makanan itu?"

Aksa dengan cepat menggeleng, "Enggak, nanya doang gua."

🐇🐇🐇

Aisha memasuki kelasnya yang nampak sepi dan langsung menuju ke bangkunya. Gadis itu duduk di bangkunya yang berada di barisan belakang. Matanya mengamati seisi ruangan lalu beralih ke jendela,  tak ada orang yang lewat di sekitaran kelasnya.

Aisha menghela nafas dalam lalu memejamkan matanya. Kedua tangannya kini mengepal.

"AAAAAAAAAAAAAAAA!" jeritnya.

"ANJIR ROTI GUA DIMAKAN LAGI DONG!"

Senyuman Aisha terbit begitu mengingat tadi Aksa memakan roti selainya dengan hikmad. Tangannya menangkup kedua pipi yang dia yakini pasti memerah.

"Masa gua baper beneran sih?"

"Alah bodo amat lah, yang penting roti gua dimakan." Aisha kembali menggila. Salahkan Aksa yang sudah membuatnya tak karuan begini.

"Aksa, gua tandain lu. Kita harus jadian!"

.
.
____________________________________________

Cast:

~ Aisha Zea Amanda ~

~ Aksa Delvin Arion ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~ Aksa Delvin Arion ~

~ Aksa Delvin Arion ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


{26-08-24}
23.00 WIB

SASHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang