Happy reading!
.
.
____________________________________________Hari libur panjang Aisha gunakan untuk bermanja-manja dengan kasurnya. 05.35 gadis itu terbangun namun enggan pisah dengan kasur empuknya.
Aisha masih nonton anime, One Piece. Dia bukan wibu karena bukan penyuka semua anime. Gadis itu hanya menyukai beberapa anime termasuk One Piece ini.
Suara notif mengalihkan perhatiannya. Aisha melihat notif itu ternyata dari Ethan dan Soya yang mengajaknya joging. Gadis itu sengaja tak membuka chat mereka biar dikira masih tidur.
Tetapi itu sepertinya tak berguna, terdengar ketukan brutal di pintu kamarnya. Gadis itu mendengus dan mematikan ponselnya lalu menutup seluruh tubuhnya dengan selimut dan memejamkan matanya.
Pintu terbuka dan suara langkah kaki terdengar mendekat. Aisha makin merapatkan pejaman matanya dan berusaha setenang mungkin.
"Dek, mochinya buat Ethan sama Soya aja ya?" ternyata Bunda yang masuk ke dalam kamarnya.
Aisha dengan cepat membuka selimutnya dan menolak, matanya melihat ada dua orang yang lagi cengengesan di belakang Bunda.
"Ikut joging sana! Gerak dikit, dek." Bunda mengambil selimutnya dan menarik Aisha hingga duduk di kasurnya.
Aisha cemberut dan menggeleng berkali-kali. "Gamauuu."
"Ayo ih, dek! Atau mochinya Bunda kasih ke mereka, nih?!"
"Yaudah kasih ajaa." Aisha kan masih punya jajan lainnya.
Soya menyenggol lengan kakaknya lalu menunjuk ke meja belajar dengan dagunya.
Ethan tersenyum miring dan mendekat ke meja belajar. "Wihh ada jajan nih!"
Aisha menoleh dan melotot. "Balikin!"
"Enak nih, Bun. Buat Ethan boleh gak?"
Bunda mengangguk membuat Aisha makin melotot dan menggeleng. "Jangan bolehin dong, Bun! Itukan punya Aisha, masa dikasih juga ke Ethan sih?!"
"Yaa makanya kamu ikut joging, baru Bunda ga bolehin jajannya diambil Ethan."
Aisha mendengus, "Iya iya, Aisha ikut!" gadis itu berdiri dari kasurnya dan keluar kamar, sebelumnya sudah mencubit pingganng Ethan sampai cowok itu mengaduh kesakitan.
"Heh, kamu ini!" Aisha kabur sebelum Bundanya marah.
Sampai di taman dekat sekolah mereka mulai berlari kecil mengitari taman. Aisha berlari paling pelan bahkan sepertinya dia hanya jalan cepat. Ethan memperlambat lariannya hingga kini sejajar dengan Aisha.
"Lelet lu, kayak siput!" kini cowok itu berada di belakang Aisha lalu memegang kedua pundah gadis itu dan mulai medorongnya pelan.
Aisha melotot, hampir saja dia terjatuh ke depan dan kini jadi berlari kecil dengan Ethan yang masih mendorongnya.
"Heh! Minggir gak?!" sungut gadis itu namun tak mendapat respon dari Ethan.
"Ethan! Ih gua cape!" Aisha tak bisa menghentikan kakinya secara langsung karena takut nanti malah terjatuh.
"Dikit lagi, Soya udah pesen bubur kayaknya."
Kini Aisha melihat lurus ke depan, ada tukang bubur dan Soya berdiri di samping gerobak sedang sibuk dengan ponsel.
Aisha menarik nafas dalam lalu mengembus panjang. Oksigennya seperti kehabisan stok karena lelah berlari tadi. Gadis itu jongkok di samping Soya dengan posisi yang sama seperti tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SASHA
Teen Fictiongara gara dikasih permen kiss sama cowok yang sering digodanya, Aisha jadi baper beneran? Aksa Delvin Arion, cokibernya kelas XI-akuntansi2 yang paling kalem, pintar, ganteng. Aksa, cowok bermata sipit itu sering jadi sasaran empuk buat godaan par...