kembalinya Junghwan

377 72 2
                                    

Junghwan termenung di teras rumahnya, dia baru aja pulang sekolah.

Kata mamanya dia gak kenapa-kenapa, apa semuanya cuman mimpi ya? Tapi kenapa kaya nyata banget?

Junghwan bingung sampai stress sendiri.

Gak lama dia baring-baring di teras rumah, bingung sih sebenarnya mau ngapain.

Setelah bangun tadi pagi dia tanya sama mamanya ada apa dan kenapa?

Mamanya bingung donk terus jawab.

"Kamu tidur awal kemarin Junghwan."

Itu aja sih yang di bilang sama mamanya setelahnya udah.

Semua kayak kembali lagi, masa sih mimpi? Itu yang terus-menerus Junghwan pikirin.

Sampai akhirnya dia malah ketiduran lagi di teras rumah.

Cuman bentar aja kok gak sampai setengah jam dia udah bangun lagi.

Junghwan gak ambil pusing semuanya karena memang dunia aslinya ya di sini.

Kalaupun itu mimpi Junghwan gak kaget lagi sih.

Karena semuanya itu gak wajar banget buat dia.

Junghwan mulai rutinitas kayak biasanya.

Bangun pagi, sekolah, ganggu mamanya yang lagi asik nonton drama.

Seru pokoknya hari-harinya dan hampir sebulan dia gak pernah mimpi itu lagi.

Junghwan sekarang lagi di suruh ke supermarket sama mamanya.

Beli beberapa bahan buat di dapur, dia udah di kasih Lis belanja sama mamanya.

Beli semuanya dengan anteng, tanpa beban pikiran lagi.

Bahkan sisa uang mamanya dia pakai buat beli coklat.

Awal kehidupan Junghwan itu biasa aja sampai akhirnya dia ketemu sama seseorang yang buat dia terdiam di tempatnya hampir seperkian detik.

"Kak Hyunsuk?"

Bisikan itu amat pelan, tapi entah kenapa sang empu masih bisa mendengar jika namanya di sebut.

Junghwan gelagapan donk dia langsung mengalihkan wajahnya dan segera membayar belanjanya.

Wanita yang bekerja sebagai kasir itu sedang menghitung semua total belanja Junghwan.

Dan harga barang Junghwan tidak sampai 300k.

Baru juga mau bayar tangannya kalah cepatnya oleh orang yang mirip sekali dengan Hyunsuk itu.

"Sekalian dengan belanjaan saya."

"Baik tuan."

"Ta..tapi?"

Di tempat parkiran sekarang keduanya saling berhadap-hadapan.

"Kenapa membayar milikku, aku bisa membayarnya sendiri."

"Kau anaknya Tante So JinHee dan paman So JongHwan kan?"

"Ba.. bagaiman kau tau?"

"Berarti namamu So Junghwan?"

Deg

Junghwan hanya mengangguk pelan, nafasnya sesak sekarang.

Kenapa dia bisa tau?

"Aku Choi Hyunsuk, anak dari akh kau pasti tidak tau karena ayah dan ibuku selama ini tinggal di Amerika dan kami baru saja kembali ke Korea, oh ya kita ada keluarga jauh salam kenal ya?"

Junghwan terdiam melihat uluran tangan ini, tapi adegan ini entah kenapa Dejavu untuknya.

"Iya, salam kenal."

Akhirnya Junghwan pergi setelah berpamitan dengan Hyunsuk.

Dia tidak tau bahwa mereka akan bertemu, ini....aneh untuknya.

Junghwan kembali dan langsung kedapur dia memberikan belanjaan itu pada ibunya sekaligus langsung pamit untuk ke kamar.

Rasa-rasanya dia mau tidur saja karena lelah hanya memikirkan Hyunsuk.

Munafik jika dia mengatakan dirinya tidak merindukan kakak-kakaknya hanya saja bertemu dengan Hyunsuk adalah sesuatu yang aneh.

Bukannya itu semua mimpi ya?

...

Tbc...

Bahagia Yang Palsu✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang