temannya Jihoon itu????

339 66 2
                                    

SIAPA SANGKA KALAU TEMANNYA PARK JIHOON ITU ADALAH KANEMOTO YOSHINORI?

sial dunia ini sempit sekali perasaan, tapi apa memang perasaan Junghwan saja ya? Ntahlah yang pasti di kafe dengan nuansa adem dan remang remang ini Yoshi selalu saja memegang pipinya tanpa henti.

Katanya sih comel kayak mochi.

Membuat Junghwan mulai risih sendiri walau sebenarnya dia suka.

Biasalah tsundere kan?

"Mau lagi tidak Cakenya?"

Yoshi menawari tanpa persetujuan, dia berdiri dari duduknya setelah kue coklat Junghwan habis kemudian membawa yang baru.

Seperti itu terus selama 4 kali sampai.

"Mau lag..."

"Tidak, aku kenyang. Aku mau ke WC dulu."

Setelah Junghwan pamit Yoshi menatap kepergian itu bersamaan dengan Jihoon yang berdehem.

"Kau tertarik juga dengannya?"

"Ya, bisa di katakan seperti itu."

"Aku suka melihat wajah kesalnya tapi aku juga suka melihat senyumnya."

"Kalau aku suka melihat kakinya."

"Benarkah? Memang benar kakinya cantik dan panjang seperti punya Junkyu."

"Btw bagaimana dengan perkumpulan? Aku dengar Junkyu tidak akan ikut?"

"Dia akan ikut kalau Mashi ikut kalau Mashi tidak ikut dia tidak akan ikut."

"Heeeeeeeee, memangnya boleh begitu? Jika ia aku tidak akan datang kalau Junghwan tidak datang."

"Kau gila?"

"Hahaha tid..."

"Apa yang kalian bicarakan?"

Junghwan datang tiba-tiba membuat kedua pemuda yang jauh lebih dewasa darinya itu terdiam.

Tapi hanya beberap saat sampai.

" Junghwan mau kue lagi?"

"Tidak aku mulai eneg dengan rasanya."

Jika itu donat mungkin akan lain ceritanya tapi kue ini penuh dengan coklat topingnya saja coklat membuat Junghwan yang suka coklat menjadi eneg sendiri.

"Apa kak Jihoon masih lama?"

"Kenapa memangnya?"

"Aku harus kerumah temanku untuk mengambil barang-barangku yang dia pinjam."

Sebenarnya ini alasan saja dia mulai lelah dengan lingkungan ini walau sebenarnya tidak salah juga karena dia mau ambil leptonya yang di pinjam temannya dari seminggu yang lalu.

Karena jika tidak di ambil sendiri Junghwan yakin leptonya bisa sampai setahun pasti tidak akan kembali.

"Jika kamu memang terburu-buru kita bisa pergi sekarang."

"Tidak bukan begitu, aku tidak terburu-buru kok."

"Baiklah aku habiskan kopiku baru kita pergi."

Kemudian Junghwan diam dan menunggu mereka yang berbicara sesuatu yang Junghwan tidak mengerti.

Tapi?

Kata mafia terbesit begitu saja di pikirannya.

"Ouh iya maaf memotong pembicaraan kalian tapi aku ingin bertanya sesuatu."

"Bertanya apa?"

"Apa menurut kalian geng geng seperti mafia itu ada di Korea juga?"

"Ha?"

"Bukan apa-apa sih hanya saja hari itu aku menonton drama dengan mamaku dan terlihat ada mafia mafianya maka dari itu aku jadi penasaran."

"Hooooo, sebenarnya aku juga tidak begitu tau tapi sepertinya ada."

"Benarkah?"

"Hemmm, dunia ini luas kita tidak tau apa saja yang terjadi dan di lakukan banyak orang jadi ya itu bisa iya bisa tidak juga hanya tergantung bagaimana kamu berfikirnya."

"Bagaimana jika benar ada?"

"Ya mau di apa itu bukan sesuatu yang harus kamu fikirkan kan?"

Benar juga, kenapa Junghwan jadi kepo dengan sesuatu seperti mafia begini.

Hanya saja jika di lihat-lihat Jihoon merasa ada yang aneh dengan Junghwan.

Kenapa dia jadi penasaran dengan mafia tiba-tiba? Padahal mereka tidak sedang membicarakan sesuatu yang mengarah kesana.

"Aku hanya penasaran saja, dari yang aku tonton mafia itu cukup mengerikan."

"Ahahaha itu hanya film Junghwan jadi jangan terlalu di fikirkan."

"Akh kak Jihoon benar, itu hanya film"

Tapi aku merasa sangat aneh.

......

Tbc...

Bahagia Yang Palsu✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang