Baru nyampe udah pulang lagi?

537 87 3
                                    

Mashi baru aja sampai Jepang, dia belum ada buka hpnya.

Lapar adalah hal pertama yang dia rasakan.

Jadi pergi dulu ke resto terdekat, saat ini Mashi pulang sendiri biasanya dia akan pulang dengan salah satu anak Jepang seperti Asahi, Yoshi atau Haruto hanya saja ini pertama kali dia memutuskan untuk pulang sendiri.

Entahlah dia merasa lelah di Korea dan sedang merindukan Jepang negara kelahirannya tersebut.

Bukan apa, masalah jadual menjaga Junghwan masih lama dia bosan jika harus di Korea terus menerus.

Pekerjaan nya juga bukanlah suatu yang membuatnya sibuk dia hanya sibuk di hari tertentu saja.

Dan pulang ke Jepang selama tiga hari bukanlah hal yang buruk.

Sebelum pulang mengisi perut adalah hal yang utama.

Dia juga tidak memberitahu keluarganya bahwa dia pulang ke Jepang.

Seperti ingin memberikan sebuah kejutan kecil.

Karena memang hampir setahun ini Mashi belum pulang ke kampung halamannya.

Tidak lama dia akhirnya sampai di resto terdekat.

Mashi tidak membawa barang bawaan yang banyak dia hanya membawa tas punggung yang ukurannya bahkan tidak besar.

Di tasnya hanya ada beberapa alat elektronik seperti hp, leptop dan sebagainya.

Dan sampainya di sana Mashi mencari tempat duduk yang sekiranya membuatnya nyaman duduk sendiri.

Dan tempat duduk paling pojok dekat jendela adalah pilihannya.

Mashi duduk di sana dan datanglah salah satu pegawai yang ingin menanyakan makanan apa yang ingin di pesan Mashi.

Setelah memesan juga Mashi belum ada niatan membuka hpnya dia malah fokus ke jendela resto yang menampakkan bagaimana jalan raya yang sedang di lalui banyak sekali pengendara mobil.

Sampai tidak sadar bahwa pesanannya telah siap.

"Terimakasih."

"Sama-sama tuan, jika anda membutuhkan sesuatu anda bisa memanggil saya."

Mashi hanya mengangguk sebagai jawaban.

Mashi bukan orang yang suka memainkan sesuatu saat makan, karena dia lebih suka menikmati makanannya dalam diam.

Menikmati cita rasanya dan mengingat bagaimana teksturnya membuat Mashi ingin menyajikan makanan ini untuk Junghwan.

Jika mengingat Junghwan ada banyak hal yang terjadi belakangan ini, memang benar dan tidak bisa di pungkiri bahwa Mashi juga melihat perubahan Junghwan yang menurut dia cukup mencolok.

Tapi itu bukan masalah besar dia setuju juga dengan apa yang di katakan Jihoon.

Setelah selesai dengan makanannya Mashi memesan beberapa desert.

Sambil menunggu Mashi mencoba mencari hpnya yang ada di tas.

Setelah menghidupkan kembali hp tersebut, banyak sekali notifikasi dari benda persegi itu.

Mashi bingung siapa yang chat dia sebanyak ini?

Dan ternyata ada puluhan sampai ratusan chat dari anak di rumah kecuali Junghwan.

Yang paling banyak Hyunsuk ada 289 chat yang isinya sama, suruh dia pulang ke Korea karena Junghwan mau makan Odeng buatan dia.

Sedangkan yang paling sedikit Doyoung sama Jeongwoo cuman beberapa kata yang menyampaikan makna sama dengan isi chat Hyunsuk.

Mashi gak panik kok tapi pas baca chat Hyunsuk yang banyaknya bukan main itu ada terselip kata Junghwan menangis.

Oleh karena itu dia berpindah ke aplikasi lain kemudian memesan tiket hari itu.

Beruntung Mashi masih bisa ikut penerbangan kembali ke Korea tiga jam lagi.

Jadi sambil menunggu Mashi mau makan desertnya dulu.

Mashi juga udah balas satu-satu chat orang rumah, dia udah bilang bakal pulang jadi besok pasti udah sampai Korea.

Sebenarnya Mashi capek bukan main tapi demi anak sapi yang imutnya gak ketulungan Mashi rela teman-teman.

Ya ampun Mashi kamu benar-benar idaman🥺
.....

Tbc...

Bahagia Yang Palsu✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang