Z [ 6 ]

1.3K 62 3
                                    

‘’Assalamu’alaikum, ummah. Ayo kerumah ayyis, sudah jam berapa ini ‘’ ucap Fattah saat tiba di rumah nya

‘’ wa’alaikum salam, besok aja ya nak. Hari ini kita kedatangan tamu ‘’ ucap ammah shofya

“ ummah, hari ini ayyis akan memberikan jawaban nya, ummah “ fattah mengingatkan

“ ummah tau, tapi hari ini juga kita kedatangan tamu. Kamu masih ingat kan sama Gabrian dan Samuel ? mereka bilang kalau hari ini akan kerumah “

Fattah biasanya sangat senang, jika gabrian dan Samuel datang ke rumah nya. Tapi kali ini tidak!, Fattah kesal dengan kehadiran mereka.

°°°°°

“ kak, apa keluarga ammah shofya sudah datang ? “ tanya Ayyis setelah selesai muroja’ah hafalan nya

Kak asfya menggelengkan kepala, sesaat kemudian tersenyum

“ ayyis, sudah enggak sabar ya mau memberikan jawaban nya “ goda kak Asfya

Ayyis hanya tersenyum, sebenarnya bukan enggak sabar memberikan jawaban nya. Tapi ayyis sangat lelah ingin istirahat.

Sepulang dari acara yang diadakan kampus nya, ayyis segera pulang kerumah dan nyaris saja kecelakaan. Sesampai nya di rumah, ayyis langsung bersiap karena sebentar lagi jam 17.00 wib. Menunggu kedatangan keluarga ammah shofya, ayyis me muroja’ah hafalan nya.

“ sekarang sudah jam 19.00 wib, atau mungkin lupa ya keluarga nya ammah shofya ? mungkin ammah shofya dan keluarga nya lupa “ gumam ayyis

“ sayang, ada telfon atau chat dari ami sulaiman ? “ tanya kak Asfya pada suaminya yang berada di ruang tengah

“ enggak ada, emang ammah shofya enggak chat ? “ ibran balik tanya

“ mas, kalau ammah shofya angkat telfon asfya ya enggak mungkin dong asfya tanyain, mas “ kak asfya kesal

“ yaudah tunggu aja, mungkin dalam perjalanan kesini “ ibrah husnudzon

°°°°°

“ Gabrian Samuel, kalian sudah datang  “ ammah shofya menyambut mereka

“ shalom, ammah shofya “ ucap gabrian lalu menyatukan kedua tangan nya

“ shalom, ammah “ ucap Samuel

“ sudah makin besar aja lo, boy “ Gabrian menyenggol Fattah

Fattah hanya memasang muka datarnya, ia kesal akan kehadiran gabrian dan samuel. karena mereka, Fattah jadi tidak kerumah ayyis

“ iya sudah makin besar, sudah melamar anak orang juga. Hari ini adalah hari dimana Fattah akan mendapatkan jawaban atas lamaran nya itu “  ami sulaiman

“ LHO AYO BERANGKAT, SUDAH JAM BERAPA INI “ ucap ami sulaiman yang baru menyadari bahwa sudah lewat jadwal janjian dengan keluarga ayyis

“ ummah bilang besok aja, bah “

“ siap-siap sekarang, berangkat sama abah aja kalau ummah kamu enggak mau ikut “ ucap ami sulaiman

Fattah yang awal nya kesal, sedih, kecewa sama ummah nya seketika langsung semangat mendengar ucapan abahnya tersebut. Tanpa babibu Fattah langsung bersiap

“ kenapa di undur besok, ummah ? “ tanya sulaiman

“ hari ini ada gabrian sama Samuel, mereka jauh-jauh dari Beijing ke Surabaya masa kita enggak menyambut mereka “ ucap ammah shofya

“ sekarang ganti baju, kita kerumah ayyis. Ajak gabrian sama Samuel juga. Lagian kita ke rumah ibrah juga enggak berhari-hari, jadi kita bisa menyambut kedatangan gabrian dan Samuel. Jawaban ayyis lebih penting dari kedatangan gabrian dan samuel “ Sulaiman

ZAZECGUENLO [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang