Z [ 12 ]

1.1K 45 0
                                        

Hari ini ayyis kembali masuk kuliah, ia hanya mengambil libur dua hari saja. Alasan ayyis hanya mengambil libur dua hari karena ia sudah semester 4, tidak mau ketinggalan banyak matkul.

Karena ayyis kembali masuk kuliah, khafid juga kembali bekerja. Ketika semua fasilitas khafid di sita mamanya, ia bekerja untuk mencukupi hidup dan menabung untuk masa depan nya dengan mengajar di pesantren papa. Dan sekarang semua fasilitas khafid telah di kembalikan, ia harus pintar membagi waktu untuk mengurus perusahaan nya di beijing, mengajar di pesantren, dakwah bersama anak GTPN, dan waktu nya bersama istri tercinta nya. Sebenarnya papa sulaiman sudah meminta khafid untuk fokus pada perusahaan yang ia dirikan di Beijing, tapi ia tidak mau, kata nya masih sanggup untuk mengajar di pesantren papanya.

“ jadwal nya hari ini selain kuliah apa ? “ tanya khafid yang sedang tiduran di paha ayyis

“ habis kuliah, mau ke club “ ucap nya mengelus rambut suaminya

“ astaghfirullah! Kamu ngapain ke club! Enggak, saya tidak kasih kamu izin kesana “

Ayyis tertawa dibuatnya, khafid pikir ayyis bakal mabuk-mabuk an di club. Mana mungkin seorang ayyis yang memakai cadar akan pergi kesana.

“ misua ku, aku itu bukan mau ke club yang buat mabuk. Aku belum cerita ya, jadi aku itu punya club mental health. Menurutku di luar sana banyak sekali perempuan yang mental nya tidak baik-baik aja, jadi aku buat club mental health yang mengumpulkan para perempuan di luar sana untuk saling curhat dan saling support. Itulah mengapa aku bikin club seperti itu karena biar perempuan di luar sana merasa mereka punya support system, biar tidak ada yang berpikir hidup nya sia-sia dan berakhir bunuh diri, naudzubillah “ ayyis menjelaskan

“ masyaAllah canteu nya misua “ khafid kagum dengan pemikiran ayyis

Dari awal bertemu dengan nya waktu khafid masih Kristen, khafid pun di buat kagum dengan pemikiran ayyis.

“ canteu apa ? “ tanya ayyis mendengar kata asing yang terlontar dari mulut khafid

“ cantik ente hanya untuk saya “ khafid

“ jangan bilang itu singkatan dapat dari google ya ? “ tebak ayyis

Khafid menggeleng

“ itu saya yang bikin sendiri khusus buat kamu, terimakasih ya sudah menjaga kecantikan kamu “ khafid meraih tangan ayyis lalu mencium punggung tangan ayyis berkali-kali

Kedua sudut bibir ayyis terangkat membentuk bulan sabit

“ duh nanti jantung saya mau lepas karena di senyumin bidadari “ khafid

Ayyis menutup muka nya dengan kedua tangan, ia salting dibuatnya

“ canteu jangan di tutup dong muka nya, misua mau lihat senyum nya “ khafid

“ malu “ jawab ayyis masih menutup muka nya dengan kedua tangan

Khafid tertawa melihat tingkah istrinya itu, menikah dengan ayyis membuat dunia nya sangat bahagia.

Setelah menutup muka nya selama berapa menit, ayyis pun membukanya. Sudah terlihat biasa aja meskipun blush di pipinya masih keliatan, efek salting.

“ misua kegiatan hari ini apa ? “ tanya ayyis menatap wajah suaminya dari atas

“ mengajar di pondok pesantren papa, ke markas yang lama, terakhir nyimak hafalan zio. Semalam belum jadi “

Semalam setelah memberikan informasi ke anak GTPN, khafid langsung kembali ke kamar menemui istrinya karena tidak kuat menahan rindu nya.

“ aku juga mau di simak in hafalan nya “ pinta ayyis

“ boleh, langsung ya 30 juz sekali duduk “ khafid

ZAZECGUENLO [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang