Beat 24 (Bagian 2) (Repost)

497 44 8
                                    

"Ayo ... ayo kemana?"

Pertanyaan Caca tidak dijawab, gadis itu justru digiring melewati beberapa orang yang segera membuka jalan dan menjaga jalur yang dilewati Layla, Caca dan Al.

"Bye, Caca. Jangan pingsan ya di atas panggung!" seru Lafy yang tetap tinggal di backstage dengan Rio.

"Mampus aku!" Caca menatap panik ke Alliya dan Layla yang malah senyum-senyum tidak jelas.

"Kak ... ini ... aduh, ini seriusan? Besok bisa diuber wartawan loh kita semua," ujar Caca dengan suara rendah, sebisa mungkin menyembunyikan kepanikan.

"Dewa bilang udah nikah aja, pasti bikin kita semua diuber wartawan, Ca," bisik Alliya di telinganya.

"Udah basah, sekalian nyebur," ujar Layla dengan tenang. Langkah mereka kini mulai menaiki tangga menuju panggung. Hingga mereka sudah sampai di puncak tangga, Alliya dan Layla mendorong pelan punggung Caca agar keluar ke bawah lampu sorot. "Bye bye, Caca," ujar Layla melambaikan tangan.

Caca tidak sempat lagi membalas salam mereka. Tatapannya saat ini tertuju ke arah Dewa yang ternyata sudah menyambutnya di dekat jalan masuk panggung tersebut. "Ayo, Ca." Dewa meraih tangannya dan meremas lembut. Caca menurut saja mengikuti langkah Dewa ke tengah panggung.

"Mas ...," gumam Caca pelan ketika menyadari bahwa kini ribuan penonton dan entah berapa media mulai mengabadikan wajahnya.

"Tenang, Ca," bisik Dewa, lalu mengalihkan tatapannya ke arah penonton sambil melingkarkan tangan memeluk Caca.

"Perkenalkan, ini Charine Atmawijaya. Kami biasa memanggilnya Caca. Istri saya."

Kini, seluruh suara bisik-bisik tadi jadi bergemuruh berisik.

"Eh, beneran udah nikah?"

"Itu istrinya?"

"Serius itu istrinya Kak Dewa? Kok kayak masih kecil?"

"Itu dia lagi hamil bukan sih?"

Berbagai asumsi ada yang bisa didengar Caca, walau sebagian lainnya teredam satu sama lain.

"Saya harap, untuk selanjutnya pers dan semua penggemar The Players lebih hati-hati dalam menyampaikan berita. Seperti yang kalian lihat, istri saya sedang hamil besar. Saya khawatir kalau terjadi sesuatu dengan istri dan calon bayi kami karena gossip yang tidak benar." Suara Dewa terdengar begitu tulus.

"Aw ... gilak. Beruntung banget itu cewek."

"Ih, Kak Dewa emang suamiable bener yah."

Caca memajukan langkahnya sedikit mendekati mikrofon. "Selamat malam, Semua."

Hanya sedikit yang membalas sapaan Caca. Ia menghela napas tak kentara, lalu lanjut berbicara. "Seperti yang tadi dibilang Mas Dewa, nama saya Caca. Saya dan Mas Dewa sudah menikah sejak beberapa bulan yang lalu dan sekarang sedang hamil. Saya tahu berita ini sangat tiba-tiba. Saya paham perasaan kalian.

Percayalah, saya juga penggemar berat The Players, bahkan sejak saya masih SMP. Saya juga suka bergabung di grup-grup fans-nya The Players. Jadi saya bisa membayangkan betapa kecewanya kalau mendadak idola saya mengumumkan sudah menikah diam-diam.

Saya cuma mau bilang, saya sangat mencintai Mas Dewa. Dan saya sangat senang, banyak yang juga mencintai Mas Dewa serta anggota The Players yang lain. Saya harap, kalian mau memberikan restu untuk kami, drumer ganteng dan fans-nya yang norak ini." Caca menundukkan kepala sambil tersenyum malu-malu. Gadis itu memeluk perutnya dan mengedarkan pandangan ke semua penonton, setia memasang senyumnya yang manis namun nampak kikuk.

TRAPPED (The PLAYERS 3 - REPOST)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang