CHAPTER 7 (2/2)

3.6K 353 18
                                    

NEW DESTINY - CHAPTER 7 (2/2)

....

Joseon, 1365

Suzy terbangun dari tidurnya saat merasakan pergerakan di sekitarnya. Matanya terbuka perlahan dan menangkap sosok berhanbok kuning yang entah tengah melakukan apa tak jauh dari tempatnya tidur.

"Sohyun?"

Gadis berhanbok yang merupakan Sohyun itu sontak mengalihkan pandangannya pada Suzy. Kedua sudut bibirnya terangkat membentuk senyuman tipis. "Eonnie, kau bangun?" sapa Sohyun.

Suzy menganggukkan kepalanya pelan. Ia kemudian menghampiri Sohyun yang rupanya tengah menyetrika. "Sekarang jam berapa?" tanya Suzy.

Sohyun mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan yang dilontarkan Suzy. "Jam? Apa itu?"

Suzy merutuk dalam hati. Ia baru ingat kalau Ia berada di jaman Joseon sekarang, bukan jaman modern. Mana ada jam di Joseon? Ia kemudian menyunggingkan senyumnya dengan kaku. "Jam? Apa aku bilang begitu? Aku bertanya, 'sekarang sudah pagi belum?'," kata Suzy.

"Ah.. benarkah? Mungkin aku salah dengar," sahut Sohyun. "Sekarang masih begitu pagi. Matahari juga belum tampak."

"Apa kau selalu bangun sepagi ini?" tanya Suzy.

Sohyun menggelengkan kepalanya pelan. "Tidak. Aku hanya bangun pagi untuk menyetrika, tapi tidak setiap hari."

Suzy menganggukkan kepalanya.

"Eonnie," panggil Sohyun membuat Suzy menoleh pada gadis itu. "Aku senang Ahbeoji mengijinkan Eonnie tinggal disini. Selama ini aku ingin sekali punya kakak perempuan tapi yang kupunya hanyalah Orabeoni. Belum lagi saat Eommoni pergi, aku jadi perempuan sendiri di rumah."

Suzy tersenyum tipis. "Aku juga senang."

Sohyun meletakkan setrikanya lalu menggeser duduknya mendekati Suzy. "Eonnie, bagaimana Eonnie bisa kenal dengan Myungsoo Orabeoni?" tanya Sohyun.

"Itu... karena suatu hal aku jadi mengenal Oppa-mu," jawab Suzy sambil mengingat saat Ia meminta bantuan Myungsoo karena Krystal yang tak kunjung sadar.

"Apa yang kau lakukan?"

"Apa?"

"Kau, apa yang kau lakukan? Beraninya kau menyentuhku!"

Kedua alis Suzy bertaut saat ingatannya melayang pada pertemuan pertamanya dengan Myungsoo. Ia ingat Ia pernah bertemu Myungsoo sebelumnya. Bukan di Joseon. Tapi di Seoul, di tahun 2015.

Pupil mata Suzy melebar saat menyadari sesuatu.

Solma... Myungsoo juga pernah melintasi waktu sepertiku?

....

Ibu Suri Park tengah mengurut pelipisnya saat pagi ini tiba-tiba Menteri Park datang ke istana untuk menemuinya. Park Haejun pun membungkukkan tubuhnya pada Ibu Suri sebelum beranjak duduk di hadapan wanita tua itu.

"Ada apa lagi, Menteri Park?" tanya Ibu Suri. Ia sudah cukup pusing dengan kembalinya putri mahkota yang tiba-tiba dan sekarang Menteri Park juga ingin menemuinya.

"Jwesonghamnida, Mama. Ada yang ingin saya bicarakan," kata Haejun.

Ibu Suri menatap Haejun. "Apa lagi? Kalau kau mau membahas masalah dibatalkannya pemilihan putri mahkota, lebih baik kau pulang saja. Aku tidak ingin meladeni protesmu itu," ujar Ibu Suri Park.

"Animnida, Mama. Saya hanya ingin menyampaikan sesuatu yang menurut saya janggal sekali."

"Apa maksudmu?"

✅ New Destiny |Myungsoo x SuzyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang