CHAPTER 13 (1/2)

3.6K 333 17
                                    

NEW DESTINY - CHAPTER 13 (1/2)

....

Joseon, 1365

"MYUNGSOO!"

Myungsoo sedang berjalan memasuki rumahnya saat tiba-tiba Ia mendengar sebuah suara memanggilnya. Ia membalikkan tubuhnya. Matanya menyipit saat mendapati seorang gadis dengan hanbok merah marun baru saja memasuki halaman rumahnya. Sedetik kemudian matanya membulat saat menyadari siapa gadis itu.

"Suzy?"

Gadis itu berjalan menghampiri Myungsoo yang jujur saja membuat Myungsoo heran. Bukankah Suzy sedang menghindarinya? Lalu mengapa tiba-tiba gadis ini menemuinya? Apa Suzy sudah tidak marah dengannya?

"Myungsoo...."

Myungsoo menatap Suzy penuh tanda tanya saat gadis itu kembali memanggil namanya. Ada apa dengan gadis ini sebenarnya? Menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan. Gadis itu terus menatapnya. Tanpa berkata apapun.

"Eo.. Suzy-ah, ada apa?"

"Apakah itu benar?" tanya Suzy tiba-tiba yang tentu saja membuat Myungsoo bingung. Apanya yang benar? Gadis itu tak memberitahunya apa-apa sebelumnya dan tiba-tiba bertanya kebenaran suatu hal?

Myungsoo menatap Suzy dengan pandangan bertanya. "Apanya yang benar?"

"Kau...," Suzy menjeda kalimatnya, "kau yang membantu kami. Tuan Choi... apa benar yang Ia katakan kalau kau membantu keluarga kami?" cerca Suzy.

Myungsoo terdiam. Ia sedikit terkejut karena tak menyangka Suzy akan mengetahui bahwa Ia membantunya. Niatnya yang ingin membantu gadis itu dan keluarga Bae secara diam-diam nyatanya tak berhasil. Suzy tahu begitu cepat.

"Ne, itu benar," lirih Myungsoo. Ia melirik Suzy, takut akan reaksi gadis itu. Apa Suzy akan marah karena Ia membantu keluarga Bae? Apa mereka tidak senang menerima bantuan darinya karena Ia yang membuat putri mereka tak selamat?

Melihat keterdiaman Suzy jelas membuat Myungsoo semakin berpikiran yang tidak-tidak.

"Suzy... aku... maaf aku tidak bermaksud ikut campur atau apa. Aku hanya ingin-"

Grep.

Kedua mata Myungsoo membulat sempurna. Tubuhnya membeku merasakan tangan Suzy yang kini melingkari pinggangnya. Suzy memeluknya. Gadis itu menyandarkan kepalanya pada dada Myungsoo.

"Suzy...."

"Kenapa meminta maaf? Dasar bodoh! Aku justru senang mengetahui kaulah yang membantu kami, bukan keluarga Choi. Myungsooo kau menyelamatkan masa depanku!" celoteh Suzy masih sambil mendekap tubuh Myungsoo. 'Kau menyelamatkan masa depanku dari perjodohan itu, Myungsoo. Setidaknya aku mempunyai alasan untuk menolaknya,' batinnya.

Myungsoo masih terpaku di tempatnya. Tubuhnya tak bisa digerakkan. Bukan karena pelukan Suzy yang terlalu erat atau apa karena nyatanya gadis itu kini sudah melepaskan pelukannya tapi tubuhnya masih membeku. Ia terlalu terkejut dengan perlakuan Suzy yang tiba-tiba.

"Myungsoo? Kenapa kau diam saja?"

Myungsoo mengerjapkan matanya saat melihat tangan Suzy yang dilambaikan di depan matanya. Ia kemudian kembali menatap Suzy.

"Suzy... kau sudah tidak marah padaku?" tanya Myungsoo.

Senyum yang sedaritadi tersungging di bibir Suzy memudar. Benar. Bukankah Ia sedang marah dengan Myungsoo. Tapi mengapa Ia langsung menemui Myungsoo dan bahkan memeluk pemuda itu tadi. Apa karena Ia terlalu senang karena berhasil menemukan fakta dibalik perjodohannya dengan keluarga Choi?

✅ New Destiny |Myungsoo x SuzyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang