CHAPTER 13 (2/2)

3.3K 330 45
                                    

NEW DESTINY - CHAPTER 13 (2/2)

....

Joseon, 1365

 Suzy membuka matanya. Setelah bermenit-menit Ia berbaring di atas alas tidurnya, matanya tak kunjung mengantuk. Ia terus memejamkan matanya, lalu membukanya lagi setelah beberapa saat. Entah mengapa Ia tak bisa tidur malam ini.

"Aku juga merindukanmu, Suzy-ah. Aku senang sekali kau sudah tidak marah padaku. Maafkan aku jadi jangan marah lagi padaku, eoh?"

Suzy menggigit bibir bawahnya saat tiba-tiba bayangan Myungsoo saat memeluknya terngiang di kepalanya. Ia merutuki dirinya sendiri yang langsung memeluk Myungsoo lebih dulu dan entah mengapa Ia merasa malu mengingatnya. Pipinya terasa panas.

"Aigoo... apa yang kupikirkan?" ujar Suzy sambil menepuk-nepuk pipinya pelan.

Ia kemudian menarik selimutnya hingga menutupi seluruh tubuhnya hingga mukanya juga lalu berguling ke samping. Beberapa saat kemudian Suzy kembali menggerakkan tubuhnya menghadap ke arah lain.

"Apa itu berarti kau akan kembali ke masa depan?"

Sret.

Suzy membuka selimutnya. Matanya kembali terbuka saat suara Myungsoo kembali memenuhi pikirannya. Keningnya berkerut bersamaan dengan kedua alisnya yang bertaut rapat. Masa depan? Kembali ke masa depan? Sudah lama sekali rasanya Ia tak memikirkan soal masa depan.

"Apa aku akan kembali ke masa depan?" gumam Suzy. Ia mendudukkan dirinya lalu menghela napas panjang. Matanya benar-benar tak mau terpejam sekarang. "Lebih baik aku bermain gayageum," ujar Suzy seraya beranjak untuk mengambil gayageum yang Ia letakkan di sudut ruangan.

....

Howon meletakkan cangkir tehnya di atas meja setelah menyesapnya sedikit tadi. Seperti biasa, Myungsoo selalu menemuinya setiap pagi. Entah hanya sekedar menemaninya atau bercengkrama bersamanya seperti saat ini. Pemuda itu pagi ini datang dengan wajah yang lebih cerah dari hari-hari sebelumnya.

"Jadi semuanya sudah selesai? Perjodohanmu sudah dibatalkan dan kau sudah berbaikan dengan Suzy?" tanya Howon.

Myungsoo tersenyum mendengar pertanyaan Howon. "Ne, Choha. Suzy sudah memaafkan saya dan sudah tidak marah lagi. Emm.. masalah perjodohan, saya masih harus berhati-hati dengan Tuan Park karena beliau tidak menolak sama sekali saat kami ingin membatalkan perjodohan itu."

"Kau benar. Menteri Park dan komplotannya benar-benar harus diawasi. Bahkan baru-baru ini aku menemukan salah satu komplotannya selalu menghindari pajak selama beberapa bulan ini. Jadi aku akan menyelidiki dia dan rekannya yang lain juga.

Myungsoo menganggukkan kepalanya tanda setuju.

"Ah dan masalah yang kau ceritakan tentang Menteri Park yang merupakan dalang dibalik kebakaran yang menimpa Keluarga Bae, aku sudah menyuruh salah seorang petugas kepolisian untuk menyelidikinya. Kau tenang saja karena petugas kepolisian ini tidak seperti petugas kepolisian lain yang mudah disuap. Dia bisa dipercaya untuk menyelidiki kasus ini," jelas Howon.

Myungsoo tentu saja senang mendengarnya. Ia membungkukkan tubuhnya pada Howon. "Gamsahamnida, Choha."

Srek.

Howon dan Myungsoo sontak menolehkan kepalanya saat mendengar suara pintu yang terbuka. Kasim Hong melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruangan lalu membungkukkan tubuhnya pada Howon.

"Choha, dayang dari kediaman Yang Mulia Ibu Suri menyampaikan pesan dari beliau agar Anda menemui beliau sekarang," kata Kasim Hong.

"Katakan pada dayang itu kalau aku akan kesana," balas Howon.

✅ New Destiny |Myungsoo x SuzyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang