CHAPTER 14 (1/2)

2.9K 339 19
                                    

NEW DESTINY - CHAPTER 14 (1/2)

....

Joseon, 1365

Hari sudah petang tapi bukannya duduk diam di rumah, Myungsoo justru pergi keluar dari kediamannya. Ia terus berjalan dalam gelap hingga tiba-tiba langkah kakinya berhenti di depan sebuah bangunan. Ia segera masuk ke dalam bangunan tersebut.

"Myungsoo...."

Myungsoo segera menghampiri seseorang memanggilnya. "Woohyun-ah, ada apa kau tiba-tiba mengajakku untuk bertemu? Apa terjadi sesuatu?" tanya Myungsoo yang bingung karena Woohyun tiba-tiba mengirimkan surat untuk segera bertemu malam-malam.

"Tidak terjadi sesuatu. Tetapi aku menemukan sesuatu."

"Apa itu?"

"Aku baru saja dari dermaga di selatan kota karena mengikuti dayang mata-mata itu. yang mengejutkan adalah dayang itu berbicara dengan seseorang yang kemarin mengikutimu, Myungsoo. Setelah itu, pria itu menaiki kapal dan pergi. Begitu pula dayang itu.

"Aku akhirnya bertanya pada salah satu petugas di dermaga itu. Sebenarnya bukan petugas. Mungkin lebih tepat jika kusebut awak kapal. Aku bertanya tentang pria itu. Namanya Heo Jung Hwan. Dia tidak tinggal di Hanyang. Tapi setiap hari pertama dalam satu minggu, Ia selalu ke Hanyang kemudian akan pergi ke desa terpencil di selatan kota Hanyang pada sore hari. Kemudian kembali lagi ke Hanyang pada hari ke tujuh dalam minggu pertama dan kembali ke kota asalnya pada malam hari."

"Lalu?"

"Aku merasa Ia pasti melakukan sesuatu di desa itu. Desa itu begitu terpencil dan penduduknya juga jarang. Untuk apa Ia kesana dalam waktu yang lama? Tak mungkin untuk bekerja karena Hanyang jelas tempat yang lebih baik untuk mencari nafkah sedangkan Ia tidak berasal dari daerah itu," jelas Woohyun panjang lebar.

Myungsoo terdiam. Ia juga merasa aneh dengan pria itu. Jika pria itu bertemu dengan dayang mata-mata, bukankah itu berarti pria itu adalah kaki tangan Ibu Suri Park?

"Apa ini ada hubungannya dengan menghilangnya Putri Mahkota Jung?" tanya Myungsoo.

"Aku juga berpikir begitu. Mungkin saja pria itu tahu dimana keberadaan Putri Mahkota yang asli. Karena itu aku berpikir untuk mengikutinya besok. Dia pasti akan kembali ke Hanyang besok pagi dan akan ke desa itu pada sore harinya," kata Woohyun menjelaskan niatnya. "Geunde... setelah aku pikir lagi, aku tidak mungkin bisa pergi. Kau tahu aku adalah pegawai istana. Mereka bisa menghukumku jika aku ketahuan membolos kerja."

Myungsoo berpikir sejenak. Woohyun benar. Pemuda itu juga punya pekerjaan yang wajib dilakukannya. Bukankah Woohyun mau membantunya sampai sejauh ini sudah bagus?

"Kalau begitu aku yang akan pergi."

Woohyun terkejut mendengar Myungsoo akan pergi sendiri. Myungsoo sedang diikuti. Apa tidak akan mengundang curiga? Terutama orang-orang seperti Ibu Suri Park dan Menteri Park.

"Terlalu berbahaya jika kau pergi, apalagi seorang diri," kata Woohyun. Ia kemudian berpikir sejenak. "Aku akan meminta kenalanku untuk menemanimu."

Myungsoo memiringkan kepalanya. "Siapa? Apa bisa dipercaya?"

"Ya. Aku jamin dia bisa dipercaya."

"Baiklah. Kalau begitu kau beritahu dia segera jadi besok kami bisa langsung berangkat. Kita bertemu besok sore di dermaga."

....

Suzy sedang menata rambutnya sambil memandangi cermin saat tiba-tiba Nyonya Bae memberitahukan bahwa ada sesseorang yang mencarinya. Kening gadis itu berkerut. Siapa yang mencarinya sore-sore begini?

✅ New Destiny |Myungsoo x SuzyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang