SPECIAL CHAPTER

3K 294 13
                                    

Haiiii.... ini part selingan sebenernya. Aku sejujurnya bingung mau naruh part ini dimana. Mau aku bikin jadi satu sama chapter yang lain kok ya kepanjangan. Mau di cut kok ya nggak enak. Chapter ini khusus flashback dan aku mau minta maaf kalo chapter ini ngebosenin karena nggak ada romantis-romantisnya. Bahkan Myungsoo cuman muncul sebentar aja. 

Aku berharap kalian tetep ninggalin komen dan vote. Aku sempet sedih karena chapter kemarin malah vote nya lebih sedikit dari yang sebelumnya padahal banyak myungzy momen plus update-nya cepet. M

....

NEW DESTINY - SPECIAL CHAPTER

....

Joseon, 1365

Dermaga yang terletak di perbatasan kota Hanyang itu terlihat ramai. Para awak kapal mondar-mandir menaik-turunkan barang, begitu juga para penumpang yang baru saja datang dan hendak pergi menggunakan lintas air.

Tiga orang pemuda tengah duduk di sebuah warung makan yang terletak tak jauh dari dermaga berada. Ketiga pasang mata milik pemuda-pemuda itu menelisik setiap orang yang hilir mudik, mencari-cari sosok yang sedaritadi mereka tunggu.

"Itu dia! Heo Jung Hwan, pria yang aku maksud!"

Pemuda yang berada di tengah dengan antusias memberitahu kedua pemuda di sampingnya sambil menunjuk pria dengan hanbok hijau lumut yang baru saja tiba di dermaga. Jarak tempat tiga pemuda itu duduk dengan pria berhanbok hijau yang cukup jauh membuat mereka harus menajamkan penglihatan mereka.

"Myungsoo, sepertinya Heo Jung Hwan akan naik kapal itu. Lebih baik aku dan Sungjong bersiap sebelum kami tertinggal kapal yang ditumpangi Heo Jung Hwan," kata pemuda tadi pada Myungsoo, pemuda yang ada di samping kanannya.

Myungsoo pun menganggukkan kepalanya setuju. Ketiga pemuda itu kemudian berdiri dan segera bersiap ke tempat tujuan mereka.

"Tak apa jika aku pergi sekarang?" tanya Myungsoo saat Woohyun menyuruh Myungsoo untuk segera menyusul Putra Mahkota dan rombongannya yang pasti sudah jauh.

"Ne, Hyung-nim! Jangan khawatirkan kami! Lebih baik Hyung-nim pergi sebelum semakin sore." Kali ini si pemuda cantik bernama Sungjongmenyahut pertanyaan Myungsoo. Akhirnya Myungsoo pun menuruti kedua pemuda itu dan segera meninggalkan mereka.

Tak lama setelah Myungsoo melangkahkan kaki meninggalkan dermaga, Woohyun dan Sungjong segera bergerak menuju kapal yang ditumpangi Heo Jung Hwan. Dengan hati-hati mereka mengamati gerak-gerik Heo Jung Hwan yang kini tengah duduk di sudut.

Kapal kayu khas Joseon itu pun mulai bergerak meninggalkan dermaga menuju sebuah desa yang terletak tak cukup jauh dari ibukota.

....

Hari semakin sore saat Woohyun dan Sungjong sampai di desa yang mereka tuju. Malangnya kedua pemuda itu tertidur di kapal hingga mereka tidak menyadari hanya tinggal mereka berdualah yang ada di kapal.

Sungjong perlahan membuka matanya saat tubuhnya digoyang-goyang. Di hadapannya kini ada seorang pemuda yang lebih tua darinya sedang membangunkannya.

"Maaf, tapi kita sudah sampai di desa Cheonyang."

Sungjong mengerjapkan matanya lalu menggosok mukanya. Kepalanya menoleh ke sekitar dan mendapati tempat itu benar-benar kosong. Hanya tinggal dirinya, Woohyun, dan pemuda yang membangunkannya ini.

"Apa tinggal kami saja?" tanya Sungjong pada pemuda itu.

Pemuda itu menganggukkan kepalanya. "Ne, penumpang yang lain sudah turun sedaritadi."

✅ New Destiny |Myungsoo x SuzyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang