CHAPTER 2 (2/2)

5.7K 475 6
                                    

 NEW DESTINY - CHAPTER 2 (2/2)

....

Seoul, 2015

Hiruk pikuk Kota Seoul tak bisa lepas dari kepadatan yang ada di stasiun kereta bawah tanah. Para penumpang yang ingin menaiki kereta terus berdesakan agar bisa menaiki kereta tujuan mereka. Sama halnya dengan para penumpang yang ingin naik, para penumpang yang ingin turun pun harus rela berdesakan untuk mencapai pintu.

Suzy salah satunya.

Gadis itu akhirnya bisa bernafas lega setelah penuh perjuangan keluar dari kereta. Ia kemudian mulai melangkahkan kakinya menaiki anak tangga satu-persatu dengan buru-buru hingga tiba di pintu keluar stasiun yang langsung berseberangan dengan gerbang kampusnya.

"Suzy-ah!" panggil Krystal sambil melambaikan tangannya saat melihat Suzy memasuki Kampus.

Suzy tersenyum tipis melihat Krystal. Digandengnya lengan gadis cantik itu dan segera menggeretnya masuk ke kampus.

"Mwoya? Senyummu aneh sekali. Tak seperti biasanya," ujar Krystal saat menyadari ada yang aneh pada sahabatnya itu. Belum lagi saat dengan lesu Suzy menyenderkan kepalanya di bahu Krystal. "Ada apa?"

Gelengan pelan dirasakan Krystal dipundaknya. Dengan paksa Ia melepaskan gandengan Suzy lalu memicingkan matanya untuk mengamati gadis itu.

"Katakan padaku ada apa? Kau ini tak pandai menyembunyikan sesuatu padaku, arra?"

Suzy merengut. Ia tahu Krystal pasti akan menyadari kelesuannya dengan cepat. Ia pun menghela nafas panjang sebelum akhirnya menarik Krystal untuk duduk di salah satu bangku panjang yang ada di koridor.

"Krystal-ah, eottokhae?"

Kening Krystal mengernyit. "Mwo?"

"Huaaa! Krystal-ah, harabeoji jahat sekali! Tiba-tiba saja dia bilang akan menikahkanku dengan cucu temannya. Ahh... Aku bahkan tak mengenal namja itu. Namanya saja aku baru tahu kemarin. Eottokhaji?"

Kedua mata Krystal membulat tak percaya.

"Kau akan menikah? Jinjja?" tanya Krystal yang dijawab dengan anggukan oleh Suzy. "Woah... daebak!"

Mendengar sahutan Krystal membuat kedua mata Suzy menatapnya tajam. Ia kemudian mengulurkan kepalan tangannya dan menjitak puncak kepala gadis itu. "Ya! Apanya yang 'daebak'?" ketusnya.

Krystal menampilkan cengirannya membuat Suzy mendengus sebal.

"Geunde, kenapa tiba-tiba begitu?" tanya Krystal.

Suzy mengedikkan bahunya. "Molla! Sudah kubilang harabeoji jahat!"

Kali ini giliran Suzy yang merasakan jitakan dari Krystal. "Ya! Jangan begitu! Bagaimanapun Dia adalah kakekmu, orang yang merawatmu sejak kedua orang tuamu meninggal."

"Ah, molla! Molla! Molla!

....

"Ya! Kau tak mau pulang ke rumah?"

Suzy melirik Krystal dengan kesal. Sedaritadi gadis itu terus merecokinya dengan pertanyaan yang sama, seperti 'kau tak mau pulang?' atau 'ayolah! Kakekmu pasti mengkhawatirkanmu kalau kau tak kunjung pulang. Kau yakin tak mau pulang?'. Terus seperti itu hingga Ia merasa telinganya akan pecah.

Tanpa menghiraukan Krystal, Suzy terus memainkan gayageum-nya.

Saat ini Ia tengah berada di rumah gurunya. Hanya saja gurunya sedang pergi jadi hanya Krystal yang ada di rumah.

✅ New Destiny |Myungsoo x SuzyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang