CHAPTER 18 (1/2)

2.9K 369 51
                                    

NEW DESTINY - CHAPTER 18 (1/2)

....


Seoul, 2015

"Suzy-ah...."

Raut wajah Suzy berubah suram saat melihat siapa yang memanggilnya. Harabeoji-nya kini berjalan ke arahnya. Namun yang membuatnya sebal adalah kakeknya tidak sendiri melainkan bersama Choi Minho juga.

Melihat kakek Suzy otomatis membuat Krystal berpamitan dengan Suzy untuk berkeliling lagi bersama Hoya.

"Suzy, kami pergi dulu ne!" kata Krystal seraya menarik Hoya menjauh.

Suzy hanya mendengus kesal karena Krystal tidak membantunya sama sekali. Ia malas sekali jika harus berurusan dengan kakeknya dan keluarga Choi. Ia masih tidak terima karena kakeknya tidak membatalkan perjodohannya dengan Minho.

"Suzy, kakek ada urusan dengan keluarga Choi. Jadi nanti kau pulang bersama Minho ya." Begitulah kira-kira yang dikatakan kakeknya sebelum meninggalkan Suzy berdua dengan Minho. Mau menolak pun ia merasa tak enak karena ada Minho disana. Serba salah sekali sih dirinya.

"Suzy-ssi, mau menemaniku berkeliling?" ajak Minho.

Suzy memang malas sebenarnya. Tapi tak enak juga mau menolak. Toh hanya menemani berkeliling kan? Ia bukan disuruh berkencan bersama Choi Minho itu.

Kedua orang itu pun melangkahkan kaki mereka melewati stan-stan yang penuh sesak oleh pengunjung. Festival hari itu ramai sekali. Mungkin karena hanya diadakan satu tahun sekali membuat orang-orang juga tak ingin melewatkan salah satu festival yang sudah hanya ada sejak jaman Joseon tersebut.

"Suzy-ssi, nama lengkapmu Bae Suzy kan?" tanya Minho tiba-tiba memecah keheningan yang tercipta di antara Suzy dan Minho.

Kening Suzy berkerut mendengar pertanyaan aneh dari Minho. Tentu saja aneh. Pemuda itu jelas sudah tahu namanya yaitu Suzy dan juga kakeknya bermarga Bae. Tentu saja namanya Bae Suzy. Apa perlu dipertanyakan lagi?

Namun Suzy hanya menjawab, "Ne."

Jawaban yang sangat singkat namun tidak membuat Minho kemudian berhenti berbicara. "Kau tahu, Suzy-ssi? Namaku sebenarnya bukanlah Choi Minho. Saat masih kecil aku sering sekali sakit-sakitan lalu ada seorang biksu yang menyuruh orang tuaku mengganti namaku agar terlepas dari hal-hal buruk, termasuk mengapa aku sakit-sakitan. Lalu orang tuaku mengganti namaku dengan nama Minho. Choi Minho. Yah.. harus kuakui perkataan biksu itu ada benarnya karena setelah itu aku memang tidak sakit lagi."

Suzy hanya diam, tak menanggapi cerocosan Minho. Ia tidak peduli dengan nama asli pemuda itu. Lagipula apa pentingnya memberitahu Suzy?

"Kau tidak ingin tahu siapa nama asliku, Suzy-ssi?" tanya Minho.

"Aniyo," jawab Suzy yang ia akui memang sedikit ketus. Entah mengapa ia tidak ingin berbaik-baik dengan pemuda bermarga Choi ini. Ia tidak mau pemuda itu salah sangka dan mengira ia setuju dengan perjodohan mereka hanya karena Suzy baik dengannya.

Minho yang mendengar tanggapan Suzy hanya tersenyum kecut.

"Kau pasti tidak nyaman ya karena aku tiba-tiba sok akrab? Maaf."

Setelah mengucapkan kalimat tersebut, Minho kembali diam, membiarkan keheningan yang menemani mereka kembali.

Neomu banjjak banjjak nuni busyeo no no no no no!

"Oh? Gee? Ini lagu kesukaanku!" seru Minho saat mendengar salah satu stan tiba-tiba memutar lagu populer dari girlband Girls' Generation atau biasa disebut SNSD yang berjudul Gee. "Kau tahu kenapa aku menyukai lagu ini?" tanya Minho pada Suzy.

✅ New Destiny |Myungsoo x SuzyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang