Dear Leader (End)

Part 2

Heeseung terus memfokuskan perhatian nya kepada Jungwon. Namun tiba-tiba ada seseorang wanita yang menepuk bahu Heeseung.

"Maaf Heeseung-ssi, apakah kamu bisa memberikan ku tanda tangan mu?" Tanya Wanita itu dengan selembar kertas di tangannya.

"Tentu, kenapa tidak?" Heeseung mengambil kertas itu lalu menandatangani kertas itu. Hal itu tentu membuat fokus nya teralih dari Jungwon ke wanita itu.

Ada satu hal yang tidak disadari oleh Heeseung, darimana Asal wanita itu? Bagaimana bisa dia masuk ke ruang rias Enhypen, yang jelas-jelas memiliki banyaknya penjagaan?

"Ini" kata Heeseung sambil memberikan kertas itu pada wanita itu.

"Terimakasih!" Kata wanita itu sambil menerima kertas yang diberikan Heeseung.

Heeseung sudah tak melihat ke wanita itu lagi, dia kini sedang mencari Jungwon yang secara tiba-tiba menghilang dari pandangannya. Namun pencarian nya terhenti akibat...

Chup!!

Heeseung menatap kaget wanita itu, bagaimana tidak? Pipinya baru saja dicium oleh wanita itu.

"Yak! Apa yang kamu lakukan?!" Kaget Heeseung sambil mengelap pipinya.

Stylish dan member Enhypen kec Jungwon kini terfokus pada Heeseung.

"Kamu sangat tampan" kata wanita itu.

Apa-apaan wanita ini?! Wahh sungguh menakutkan?! Apa wanita ini gila?! Oh tidak, sekarang Heeseung menyadari kalo kemungkinan wanita ini adalah sesaeng.

"Kamu sesaeng?" Tanya Heeseung.

Wanita itu tersenyum. Dia mendekatkan wajahnya dengan wajah Heeseung. Heeseung menatap wanita itu dengan tatapan waspada.

"Menurut mu sayang?" Bisik wanita itu.

Wanita itu mengeluarkan pisau lipat dari sakunya, member Enhypen dan Staff Enhypen tentu panik melihat itu.

"Kamu sangat tampan Heeseung-ssi" kata wanita itu.

Srettt

Dengan sengaja wanita itu mengoreskan pisau tersebut ke pipi Heeseung sampai pipi Heeseung mengeluarkan darah.

Bodyguard Enhypen dengan cepat menarik tangan Wanita itu dan membawanya menjauh dari Heeseung.

"Hyung! Kamu baik-baik saja?" Khawatir Jay.

"Aku baik-baik saja" kata Heeseung sambil mengelap darah di pipinya.

"Lee Heeseung!!! Adik mu sekarang dalam bahaya!!" teriak wanita itu.

Heeseung mengernyit bingung, dia tak mengerti apa maksud wanita itu. Polisi telah datang dan membawa Wanita itu pergi ke kantor polisi.

Secara tiba-tiba Heeseung teringat Jungwon. Dia benar-benar kaget dan mulai mencari keberadaan Jungwon, namun Jungwon tak ada di ruangan tersebut.

"Biar aku obati!" Kata salah satu stylish namun Heeseung menolak.

"Tidak usah, dimana Jungwon?" Kata Heeseung.

"Jungwon? Dia ketoilet tadi" kata stylish tersebut.

"Jay, Sunghoon, Jake, kalian cari Jungwon sekarang! Maknae, kalian tetap disini!' perintah Heeseung.

Sebenarnya para 02L tidak mengerti apa yang dimaksud Heeseung namun mereka tetap nurut dengan apa yang dikatakan Heeseung. Mereka mencari Jungwon ke toilet.

"Gimana kalo kita mencar aja? Jake, kamu kanan! Sunghoon, kamu ke kiri! Aku ke kamar mandi disini aja" kata Jay.

Berhubung kamar mandi ada tiga di sana, Jay pun mengambil keputusan untuk mencar.

Sunghoon dan Jake tentu saja menurut. Jake mulai pergi ke kamar mandi yang berada di kanan, Sunghoon ke kiri dan Jay mencari di kamar mandi dekat sana.

Jake baru membuka pintu kamar mandi yang berada di sebelah kanan. Ada seseorang dengan Hoodie hitam dan masker hitam keluar dari sana. Bau anyir keluar dari orang tersebut.

Jake sebenarnya agak kurang peduli namun orang itu tiba-tiba menahan Jake.

"Apa-apaan kamu ini?!" Kesal Jake.

Jake menepis tangan orang itu. Jake masuk ke kamar mandi itu dan mencari Jungwon.

"Jungwon, yang Jungwon" panggil Jake.

Sang pemilik nama tak menjawab sama sekali.

Jake mendorong pintu bilik toilet pertama, tidak ada siapapun.

Yang kedua, tidak ada.

Yang ketiga, tak ada juga.

Ini adalah yang terakhir. Jake mendorong bilik tersebut.

Matanya membulat, dia menutup mulutnya dengan tangannya. Jake mundur beberapa langkah, setelah itu Jake terjatuh ke lantai. Tubuhnya gemetar melihat hal yang dia temukan.

Dia dengan cepat mengambil handphonenya. Jake mulai menelepon Jay.

"Yeoboseyo"

"Jay-ah, Jungwon.."

TBC

Hai guys, aku balik lagi nih. Maaf ya sedikit part-nya soalnya, aku agak sibuk soalnya. Jadi mohon maaf dan tolong maklumin ya guys.

Tolong vote dan komennya, serta dukungannya! Makasih.