Part 9

765 56 31
                                    

Besoknya, ENHYPEN kembali melakukan aktivitas seperti biasa. Sebagian dari member Enhypen sudah mencoba untuk mengikhlaskan kepergian Jungwon dan bangkit kembali. Namun sisanya masih kesulitan untuk ikhlas.

Mereka kini sedang beraktivitas seperti biasanya. Jay yang memasak, SunKi (Sunoo dan Ni-Ki) yang sedang menonton tv dan HeeHoon (Heeseung dan Sunghoon) sedang bermain hape. Sedangkan Jake menatap Jay yang sedang memasak.

"Hei Jake, apa yang kamu lakukan?"

"Aku hanya ingin menonton mu memasak, apa salah?" Kata Jake.

"Tidak salah, hanya saja aku risih di tonton oleh mu seperti itu. Aku bukan chef yang ada di tv, pergilah bergabung dengan yang lain! Jika kamu lapar, tunggulah sebentar! Aku akan memanggil mu jika makanannya sudah siap" kata Jay.

Jake menggelengkan kepalanya. Dia beranjak dari duduknya lalu menghampiri Jay.

"Aku ingin membantu mu" kata Jake.

Jay menatap Jake sebentar lalu menggeleng.

"Tidak, aku tak ingin dapur kacau" kata Jay.

"Ayolah! Aku janji aku tak akan membuat dapur ini berantakan! Aku serius! Ayolah! Aku ingin belajar memasak" kata Jake.

Jay menatap Jake kembali, kali ini dengan tatapan lekat.

"Baiklah, tolong potong wortel ini! Potong tipis-tipis jangan besar-besar" kata Jay.

Jake tersenyum senang, dia mengambil wortel itu lalu memotongnya dengan pisau.

Jake memotong wortel itu sesuai dengan yang Jay ucapkan, dia memotongnya tipis-tipis. Namun dirinya salah menaruh jarinya sehingga pisau itu melukai jarinya.

Dirinya meringis kesakitan saat darah mengalir dari jarinya. Namun.. kenapa rasanya menyenangkan melihat darah seperti ini?

Jake mengambil pisau yang sempat melukai jarinya itu dan mengarahkan pisau itu ke lengannya.

Dirinya tersenyum manis saat pisau itu kembali melukai lengannya. Dia baru saja ingin memperdalam lukanya namun..

"Astaga Jake!!"

Jay mengambil pisau itu dengan paksa. Dia terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Jake. Apa-apaan anak ini?! Dia menyuruh Jake untuk memotong wortel bukan memotong tangannya!

"Kamu ini! Aku meminta mu untuk memotong wortel?! Kenapa kamu malah melakukan ini?!" Marah Jay.

Semua member Enhypen yang tadinya sibuk dengan aktivitas nya masing-masing mengalihkan pandangannya kepada Jay dan Jake. Heeseung beranjak dari duduknya diikuti oleh member-member lainnya. Heeseung berjalan ke arah Jay dan Jake untuk melihat apa yang terjadi.

"Ada apa Jay, Jake?" Bingung Heeseung.

Jay menoleh dengan ekspresi marah di wajahnya.

"Lihatlah adik mu itu Hyung! Dia melukai tangannya!"

Heeseung terkejut dan menoleh ke arah Jake. Betapa terkejutnya dia saat melihat lengan Jake berlumuran darah.

"Astaga!! Sunoo, ambil p3k sekarang!" Perintah Heeseung.

Heeseung menarik tangan Jake yang tidak terluka lalu membawa pria manis itu ke ruang kumpul. Dia menyuruh Jake duduk di sofa.

"Apa yang kamu lakukan?" Tanya Heeseung dengan lembut.

Jake tak menjawab, dia hanya menatap lengannya yang berlumuran darah.

Sunoo datang sambil membawa p3k, dia memberikannya kepada Heeseung lalu duduk di sebelah Heeseung.

Dear Leader (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang