BROKEN (DRAMIONE)

12.

BROKEN

****

HAPPY READING<3

"Selamat pagi."

Draco memeluk Hermione dari belakang. Tentu Hermione sangat terkejut akan hal itu. Perlakuan manis Draco benar benar membuat Hermione ingin tenggelam saja. Ia tidak menyangka bahwa Draco dengan sikap manisnya benar benar membuatnya gila.

"Masak apa nih? Sepertinya sangat enak." Draco mencium leher Hermione sampai wanita itu geli sendiri.

Hermione sedikit tertawa, "Hanya nasi goreng."

"Wah nasi goreng buatanmu pasti sangat enak."

"Biasa saja, lebay!"

Draco terkekeh pelan, "Kau sudah sembuh. Mau kerja hari ini?"

Hermione mengangguk. "Aku ingin kembali kerja. Sudah lama juga kan aku izin karena sakit?"

"Aku juga jika seperti itu."

Hermione tidak menjawabnya. Ia kembali fokus memasak nasi goreng untuknya dan untuk Draco.

"Oh iya, aku sudah memikirkan hal ini jauh jauh."

Hermione melepaskan pelukan Draco, Ia ingin melihat wajah Draco ketika mengobrol dengannya. "Apa?"

"About honeymoon."

Hermione terdiam. Ia merasa gugup membicarakan hal itu dengan Draco. Pada awal Ia menikah dengan Draco, dan melihat sikap kasar Draco kepadanya, membuat dirinya tidak pernah berani membayangkan indahnya bulan madu dan menghabiskan waktu bersama.

Namun, sekarang malah Draco yang membicarakannya.

"Kenapa?" Tanya Hermione.

"Bagaimana jika Paris? Atau kau mempunyai tempat impian untuk melakukannya?"

"Ada sih, cuman--"

"Kenapa?"

"Jauh. Lebih baik Paris saja." Hermione kembali melanjutkan masaknya.

"Tidak apa-apa. Kemana?"

"Swiss." Jawab Hermione malu.

Mendengar jawaban Hermione, spontan Draco melotot dan mulutnya menganga tak percaya.

"Seriously?" Tanya Draco tak percaya.

Hermione tertawa kecil heran dengan reaksi Draco. "Kenapa? Aneh ya punya impian bulan madu di Swiss?"

"No, no-- I mean, that's my dream."

"Oh ya?"

Draco tertawa bahagia dan memeluk Hermione. Ia sesekali mencium kening dan kepala Hermione.

"Ayo kita kesana."

"Draco, serius?"

Draco mengangguk sambil memainkan rambut Hermione yang terurai. Ia merapikan sedikit poni Hermione dan mencium keningnya.

Cara Draco belajar mencintai Hermione begitu sempurna. Rasanya, dunia cukup menjadi surga untuknya, dan Ia sama sekali tidak menyangka akan mendapatkan surga yang indah itu.

****

"Ron?"

Hermione jalan menghampiri Ron, Ia baru saja meriksa salah satu pasiennya dan dikejutkan dengan kedatangan Ron yang tiba tiba.

"Hai." Sapa Ron mengusap lembut rambut Hermione, seperti biasa dia memang sering seperti itu.

"Sudah sembuh?" Tanya Ron lagi masih dengan senyumnya yang hangat.