20.

256 26 6
                                    

BROKEN

••••

HAPPY READING


Blaise benar. Draco harus melakukan tes DNA kepada bayi yang ada didalam kandungan Astoria. Dia harus melakukannya.

Sudah cukup 5 hari ini dia menikmati rasa sakitnya, dia benar benar lemah, demamnya terus naik dan badannya selalu menggigil. Selama 5 hari ini, dia tinggal di apartemen Blaise dan dipantau oleh dokter pribadinya.

"Lebih baik kau pulang dulu, mate." Ucap Blaise kepada Draco.

Draco sedang melamun dengan kopi di atas meja nya.

"Apa Hermione masih mau melihat wajahku?"

"Jangan pedulikan itu, mate. Aku menyuruhmu pulang karena memang disana lah rumahmu, Drake. Sudah lama kau menghindar dengan Hermione, apa kau tidak rindu? Apa tidak ingin mencoba memperbaikinya?"

"Aku ingin Blaise, tapi--"

"Soal kehamilan Astoria, kita tutupi. Kau sendiri kan yang bilang ingin berkata sejujurnya disaat tes DNA itu ada? Besok kita lakukan rencana kita, dan lakukan tes DNA itu."

Blaise benar. Draco harus menjelaskan semuanya kepada Hermione. Seminggu lalu Hermione marah kepadanya karena wanita itu melihatnya dengan Astoria berdua di apartemen. Dan sejak itu, Draco belum juga menunjukkan wajahnya dihadapan sang istri karena keadaannya yang tidak memungkinkan.

"Baiklah, aku akan pulang hari ini."

"Good."

••••

Draco akhirnya kembali menginjakan kakinya di tempat ini. Tempat yang memang seharusnya dia berada. Tempat yang tepat untuknya pulang setelah melakukan aktifitas yang sangat melelahkan.

Draco memakirkan mobilnya dan segera masuk ke dalam rumah. Ini hari minggu, harusnya Hermione ada di rumah.

"Tuan, Malfoy." Sapa Bik Nana saat melihat Tuan nya pulang setelah sekian lama.

"Hermione-- ada kan?"

"Itu dia Tuan, Ibu Hermione sudah lama tidak pulang. Ada sekitar seminggu yang lalu."

Draco mengerutkan keningnya. "Maksud Bik Nana?"

"Ibu Hermione pergi dengan koper di tangannya. Beliau membawa semua bajunya, dan juga barangnya."

••••

Tak ada yang bisa menemaninya sekarang. Ia sendirian. Ia sengaja menjauhkan diri selama ini dari hiruk pikuk ibu kota yang membuatnya semakin stres dan sedih.

Sore itu, sore dimana Astoria mengatakan bahwa dia sedang mengandung anak dari Draco Malfoy adalah sore yang sangat menyakitkan baginya. Hancur sudah semuanya. Ia benar benar kecewa, bahkan untuk melihat wajah Draco saja dia tidak ingin. Dia benar benar tidak ingin melihat wajah Draco Malfoy lagi.

Flashback on.

"Apa kabar, Hermione?"

Hermione menoleh, dia Astoria. Mengapa wanita ini ada disini? Untuk apa? Hermione sangat ingin memukul Astoria saat ini juga. Namun dia tahan karena tahu hal itu tidak berguna.

"Untuk apa kau disini?" Tanya Hermione dengan nada yang tenang.

"Aku baru selesai meriksa kandunganku."

Deg.

Kandungan? Apa Astoria sedang mengandung? Tidak, tidak mungkin--

"Kandungan?"

BROKEN (DRAMIONE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang