11

262 40 7
                                    

10

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

10.00 AM

Winter dan Karina keluar dari kamar dan melihat Seungwan tertidur pulas di sofa. Mereka berdua terkejut melihat keadaan Seungwan tertidur hanya dengan berselimutkan pakaian.

"di mana Joohyun?" tanya Winter kebingungan.

"biar aku cek ke atas" Karina langsung berlari ke kamar Seungwan.

"kak?" Winter mencoba untuk membangunkan tapi Seungwan tidak bergeming.

"Joohyun tidak ada di kamar" ucap Karina sembari menuruni tangga.

"dia sudah pergi?" Winter semakin bingung.

"kak? kak Seungwan?" sekali lagi Winter membangunkan Seungwan dengan menepuk bahunya.

Seungwan membuka mata, mencoba memahami situasi di sekelilingnya. Dengan segera pula dia sadar bahwa dia tidak berpakaian.

"oh God!" Seungwan menutupi tubuhnya dengan bantal.

"di mana Joohyun?" tanya Seungwan melihat ke sekeliling, Winter dan Karina hanya geleng kepala.

Seungwan langsung memakai bajunya kemudian berkeliling rumah mencari Joohyun.

"sebenarnya apa yang kalian lakukan?" tanya Winter mengikuti Seungwan.

"dia sudah pergi?" tanya Seungwan.

"dia juga tidak ada di kamarmu, jadi aku rasa dia sudah pergi" ucap Karina.

Seungwan kembali duduk di sofa, dia memijat kepalanya sembari berpikir bisa-bisanya Joohyun pergi begitu saja.

"apa ini?" Winter mengambil sesuatu yang tergeletak di atas meja, Seungwan langsung merebutnya.

Sebuah kertas yang dia baca dengan seksama, bukan kertas biasa melainkan undangan pernikahan. Setelah membacanya, Seungwan memberikannya pada Winter.

"Joohyun akan menikah?" Winter terkejut setelah membaca undangan tersebut.

"benarkah? apakah dia kemari hanya untuk mengantarkan undangan?" Karina juga terkejut.

"dia mempermainkanku" ucap Seungwan sembari menatap lurus ke depan.

"lalu, apa maksudnya bercinta denganku jika dia akan menikah?" tambahnya lagi.

Winter dan Karina langsung menatap Seungwan, mereka terkejut dan akhirnya mengetahui kenapa kakaknya tidur tanpa pakaian.

Seungwan menghela nafas panjang, tidak mengerti dengan apa yang dilakukan wanita bernama Joohyun ini. Sekali lagi dia merasa dipermainkan, setelah lama menghilang dan sekarang dia muncul hanya untuk memberikan undangan pernikahan.

"kak, tidak mau meluruskan ini? apakah lebih baik kamu ajak dia bertemu dan membicarakan hal ini?" saran Winter.

"untuk apa? harusnya sejak awal aku tidak berhubungan dengan dia! dia hanya mempermainkan hidupku, membuatku rusak karena terlanjur menyukainya!" sahut Seungwan dengan nada tinggi.

Winter dan Karina hanya bisa diam, mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi, hal yang dilakukan oleh Joohyun tidak dapat diterima.

"ayo bersiap, kita harus bekerja" Seungwan berdiri kemudian pergi ke kamarnya.

"ayo bersiap, kita harus bekerja" Seungwan berdiri kemudian pergi ke kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

==========

Winter dan Karina terlihat bingung melihat Seungwan yang bekerja seperti biasa, dia seperti orang yang tidak sedang melalui tragedi apa-apa.

"bagaimana dia bisa sesantai itu?" tanya Karina berbisik pada Winter.

"yang aku tahu, dia tidak akan mencampuri masalah pribadi dengan urusan kerja" jawab Winter.

"tapi aku kasihan padanya, Joohyun benar-benar gila" tambah Karina.

"kamu benar, apakah dia sengaja mengambil kesempatan itu dari kak Seungwan? kakakku yang polos itu bahkan belum pernah bercinta sebelumnya" ucap Winter.

"apa yang kalian bicarakan? kalian tidak mau membantu?" teriak Seungwan pada keduanya.

3 jam berlalu, mereka telah menyelesaikan pekerjaan. Mereka bertiga duduk di depan dinding yang sudah dipenuhi dengan gambar sembari beristirahat.

"Seungwan..." suara wanita membuat ketiganya menoleh, terlihat Joohyun berdiri di belakang mereka.

Seungwan berdiri, menatap tajam ke arah Joohyun. Pikirnya, berani sekali wanita ini muncul lagi dihadapannya setelah apa yang terjadi.

 Pikirnya, berani sekali wanita ini muncul lagi dihadapannya setelah apa yang terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aftertaste Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang