Hampir setengah Jam Lisa menunggu Jennie di ruanganya, ahirnya karena bosan Lisapun keluar dari ruangan Jennie untuk berjalan jalan ke area kantor Jennie. Lisa yang mengenakan celana straining yang di padukan T-shirt longgar dengan Beanie di kepalanyapun tak pelak mengundang perhatian dari beberapa pegawai Jennie.
Terdengar mereka berbisik bisik tentang penampilan Lisa yang sangat kasual namun terlihat begitu menawan.
"Aku juga rela menjadi gay asalkan pasanganku sekeren Miss Lisa" bisik salah satu karyawan Jennie yang tak luput dari pendengaran Lisa.
"Apakah kalian tau dimana ruang Meetinng tempat dimana Jennie dan Jisoo Meeting sekarang?" tanya Lisa pada seorang Office Boy.
"Itu ada di lantai 2 Miss, ruangannya tepat ada di sebelah kiri Lift" sahut Office Boy itu dengan sopan.
"Terima kasih" sahut Lisa singkat dan diapun segera menuju Lift dan turun kelantai 2, sesampainya di sana ternyata bertepatan dengan selesainya Meeting Jennie.
Terlihat jennie dan Jisoo sedang bercakap cakap dengan beberapa orang yang berpamitan. Lisa sengaja tak menghampiri Jennie dan malah berdiri agak menjauh dari Lift.
Namun mata Lisa langsung melebar saat ia melihat han Sohe yang baru keluar dari dalam ruang meeting dan menghampiri Jennie, terlihat Han berpamitan pada jennie dan memeluknya dengan di sertai cipika cipiki yang membuat Lisa mengepalkan tangannya karena melihat pemandangan itu.
Saat semua peserta Meeting telah pergi dan hanya menyisakan Jisoo dan Jennie Lisapun segera menghampiri keduanya.
"Lisa,, sedang apa kau di sini" seru Jisoo yang terlebih dahulu melihat kedatangan Lisa. Jenniepun sontak menoleh ke arah Lisa dengan wajah terkejutnya.
"Kenapa kau tak menunggu di ruanganku saja Hon" seru Jennie sambil menghampiri Lisa yang langsung memeluknya.
"Aku bosan menunggumu di sana" sahut Lisa sambil mengecup kening Jennie.
"Kalau begitu aku pulang duluan Jenn, Li, Chae telah menngguku di bawah" seru Jisoo berpamitan, daipun memeluk Lisa dan Jennie secara bergantian.
"Hati hati di jalan Unnie" seru Lisa sambil mengurai pelukannya.
"Jaga emosimu" pesan Jisoo dengan berbisik dan Lisapun hanya menganggukan kepalanya.
"Kita ambil tasku dulu di ruangan hon" seru jennie sambil menggandeng tangan Lisa dan menariknya berjalan memasuki Lift menuju ruangannya.
Lisa menatap jennie yang mengemasi barang barangnya ke dalam tas. "Apakah Han selalu memeluk dan mencium pipimu saat berpamitan?' Tanya Lisa, Jenniepun langsung menoleh ke arah Lisa dengan gugup. "Aku melihat semuanya tadi" gumam Lisa lagi.
"Sayang ku harap kau jangan marah, kau percayakan bahwa aku hanya pyur menganggap Han sebagai mitra bisnis tak Lebih" Jennie berkata sambil menghampiri Lisa dan memeluk pinggangnya.
Lisa menarik nafas panjang "Iya aku percaya sayang, tapi kau kan bisa sedikit menjaga sikap dengannya, kulihat dia hanya berpamitan dengan cara berjabat tangan dengan Unnie Jisoo" sahut Lisa sambil mengelus kepala Jennie.
"Iyaa sayang, aku janji hal itu tak akan terulang lagi" sahut Jennie sambil mendongakan wajahnya menatap mata Lisa. Lisapun tersenyum dan meraup bibir jennie yang dari tadi telah menggodanya.
"Eeuumhhh.. Lenguh Jennie mengimbangi permainan bibir Lisa. "Kau tau aku sangat merindukanmu hari ini" bisik Lisa yang menjeda ciumannya.
"Bisakah kita teruskan ini saat di rumah" bisik jennie yang menahan bibir Lisa yang kembali ingin menciumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Venom Of Light Season 2
ФанфикKata Orang Saat Hubungan kita mendekati pernikahan maka akan semakin banyak Aral Rintang yang menghadang. Ujian apalagi yang akan di Lalui Jennie dan Lisa setelah mereka bertunangan? Temukan hanya Di A Venom Of Light Season 2
