Tak terasa tinggal satu minggu lagi acara wisuda kelulusan lisa, Lisa sedikit merasa Stres pikirannya karena hal itu. Jika mahasiswa lain stres karena harus mulai memikirkan mencari pekerjaan di mana berbalik dengan lisa yang sedikit stres karena sesuai janjinya setelah Wisuda dia akan mulai ikut mengurus parusahaan membantu jisoo.Lisa tak bisa membayangkan betapa bosannya dia nanti karena harus seharian berkutat dengan urusan perusahaan, dengan membayangkannya saja ia telah merasakan bosannya.
Lisa yang berada di bengkelnya dari pagi telah menyelesaikan pekerjaannya, di ketuk ketukkannya jarinya di meja karena Bosan, Jennie dan Jisoo sedang pergi ke Busan untuk 3 hari ini, sebenarnya Lisa ingin ikut namun kemarin dia harus menemani Dadynya untuk acara makan malam dengan rekan bisnisnya sekalian memperkenalkan Lisa dengan mereka.
Ahirnya Lisa memutuskan untuk pergi ke kampus, iyaa kampus adalah satu satunya tempat pelarian Lisa saat bosan kali ini. Tak berapa lama Lisapun tiba di kampus, namun Kantin begitu sepi "Aaah kenapa aku Lupa bukankah ini masih jam belajar" gumam Lisa sambil menepak jidatnya, "Lebih baik aku ke perpustakaan saja" gumam lisa lagi sembari melangkahkan kakinya menuju Perpustakaan.
"Perpustakaanpun terasa lengang siang itu, Lisa memilih duduk di bangku panjang di sudut ruangan. Iapun merebahkan tubuhnya dengan menggunakan tasnya sebagai bantal sambil membaca sebuah Buku dongeng.
Baru beberapa menit membaca Lisapun merasakan kantuk menyerangnya dan Lisapun memejamkan mata dan tertidur.
Lisa membuka matanya saat merasakan semilir angin menerpa wajahnya, Di lihatnya Jennie tersenyum dengan manis, Lisapun menyamankan letak kepalanya yang berada di paha Jennie, hatinya begitu tentram berada di pangkuan tunangannya di tengah tengah taman yang indah sambil menikmati sinar mentari pagi.
"Kau tau J, aku ingin waktu berjalan secara lambat, aku ingin menikmati moment ini lebih lama" gumam lisa sambil meraih tangan Jennie dan mengecupnya lembut.
"Tidak sayang, justru aku ingin waktu berjalan dengan cepat, aku sudah sangat tak sabar untuk menjadi Mrs Kim Manoban" sahut Jennie sambil membelai lembut wajah Lisa
"Baiklah, kalau begitu mari minta kepada tuhan agar waktu berjalan dengan cepat, karena kasian kekasihku ini jika kelamaan menunggu" seru Lisa sabil menarik lembut tengkuk Jennie hingga Jennie harus menundukkan tubuhnya, dan merekapun berciuman dengan lembut dan penuh perasaan cinta.
Dalam setengah sadarnya Lisa tau jika itu hanyalah mimpi, "tapi kenapa mimpi ini terasa begitu nyata" Gumam Lisa dalam hati, kemudian iapun membuka matanya dan Lisa langsung mendorong wajah seseorang yang tengah mencium bibirnya dan melumatnya dengan lembut.
Lisapun langsung bangun dari pangkuan gadis itu yang ternyata adalah Somi dan segera mendudukkan dirinya. "Kau gila Somi, apa yang barusan kau lakukan padaku" bentak Lisa dengan kasar.
"Kita,, ya kita hanya berciuman kak, bukankah tadi kakak yang menarik tengkukku dan menciumku duluan" sahut somi sambil menjilat bibir bawahnya.
"Itu tak mungkin" sanggah Lisa sambil mengusap kasar bibirnya dengan telapak tangannya. "Lalu kenapa aku bisa tidur di pangkuanmu?" tanya Lisa lagi.
"Aku hanya tak tega melihatmu tidur hanya berbantalkan tas tipismu itu, jadi aku menggantikannya dengan pahaku" sahut Somi tampa rasa berdosa.
"Kau benar benar lancang Somi" dengus Lisa sambil berdiri dari tempat duduknya dan berniat melangkahkan kakinya keluar dari perpustakaan namun Somi dengan cepat meraih tangan Lisa dan menahannya. "Apa lagi Somi?" tanya Lisa dengan kesal.
"Kak, kenapa kau selalu bersikap ketus kepadaku, sebenarnya apa salahku, aku hanya mencintaimu dan itu bukanlah dosa, aku juga tak menginginkan rasa ini ada dalam hatiku" ucap Somi dengan suara bergetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Venom Of Light Season 2
FanficKata Orang Saat Hubungan kita mendekati pernikahan maka akan semakin banyak Aral Rintang yang menghadang. Ujian apalagi yang akan di Lalui Jennie dan Lisa setelah mereka bertunangan? Temukan hanya Di A Venom Of Light Season 2