Bab 5 ( Jeju ) 🌚🌚

3.3K 152 8
                                    


  "Lisa  bangun kita sudah sampai" seru Jisoo sambil menepuk nepuk pipi Lisa,  Lisapun menggeliatkan badannya dan membuka mata, di pijitnya keningnya yang terasa pusing.

  Jisoo hanya menggelengkan kepalanya melihat perilaku Lisa dan dia segera turun dari mobil, di  bukakannya pintu untuk Lisa dan menarik tubuhnya turun.

Lisa dengan langkah terhuyung mengikuti Jisoo masuk kedalam Mansion. Sesampainya di dalam Jisoopun segera menuju kamarnya, sedangkan Lisa masuk ke kamar mandi bawah untuk  mencuci  mukanya agar  lebih  segar,  dia tak ingin terlihat kuyu di depan  Jennie.

  Setelah  mencuci muka Lisapun  segera menuju kamarnya, di bukanya dengan pelan pintu kamarnya dan seperti  dugaannya Jennie masih  belum tidur, Dia sedang  berdiri di Balkon kamar mereka, Lisapun menghampiri  jennie dan berhenti di ambang pintu, dia terlihat ragu untuk mendekati Jennie.

   Jennie ahirnya menyadari kedatangan  Lisa dan segera berlari ke arah Lisa dan  menghambur kepelukannya. "Sayang maafkan aku"  Bisiknya  sambil terisak.

  Lisa  menarik  nafas beberapa kali, hatinya terasa tertohok dengan isakan Jennie, dia benar benar  tak menyangka tindakannya tadi  bisa membuat Jennie  begitu sedih, kemudian Lisapun mengurai pelukannya dan berlutut di depan Jennie sambil menangkupkan tangannya di  depan dada.

  "Tidak J, kau tak perlu minta maaf, akulah yang salah  di sini, maafkan aku yang terbakar cemburu hingga membentakmu tadi" Lisa berkata sambil mendongak ke arah jennie.

  "Lisa apa yang kau lakukan? kau tak perlu seperti ini Hon.." sahut Jennie sambil ikut berlutut sama seperti yang Lisa lakukan.

  "Kau pasti sangat sedih karena perlakuanku tadi, maafkan aku  sayang aku sangat menyesal" Ucap Lisa sambil menangkup kedua pipi  Jennie.

  "Aku  baru pertama melihatmu  marah  seperti tadi Li, dan  itu sangat  menakutkan, Hikzz,," Jenniepun kembali  terisak.

  "Sstt,,  iya sayang sekali lagi maafkan aku, aku tak akan mengulanginya lagi, Please jangan menangis lagi" Lisa berkata dengan lembut sembari  menghapus air mata yang membasahi pipi manduu Jennie, dan merengkuh tubuhnya dalam pelukannya.

  "Aku mengantuk" Gumam jennie  dengan manja.

  "Aku juga" sahut Lisa yang langsung mengangkat tubuh Jennie kedalam gendongannya dan membawanya ke tempat tidur.

  "Lisaa,," Pekik Jennie dengan manja sambil mengaitkan tanganya di leher  Lisa agar dia  tidak jatuh, mereka berduapun tertawa seolah telah melupakan kejadian di Club tadi. Lisa menurunkan Jennie dengan  perlahan ke tempat tidur, kemudian iapun ikut merebahkan  tubuhnya di sebelah  jennie.

  Dengan satu sikunya Lisa menopang  tubuhnya dan menatap Jennie dengan sendu, kemudian Lisa mengecup kelopak mata Jennie yang terlihat  sembab  karena banyak  menangis  secara bergantian.

  "Kenapa kau  cengeng  sekali, Lihat matamu  jadi bengkak begini" Bisik  Lisa  pelan.

  "Itu semua salahmu karena kau  menjadi orang yang  pemarah, kenapa juga kau sangat posesif  terhadapku?"  sahut Jennie  sambil mempoutkan bibirnya  manja.

   "Memang kau juga tak posesif terhadapku, siapa yang tiap hari  mewanti wantiku  agar  tak dekat dekat  dengan gadis lain, sedangkan dia sendiri  peluk pelukan dan  menari dengan gadis Lain" sahut Lisa

  "Aaah Lisa.. jangan bahas itu lagi.." Rengek jennie sambil  memukul  pelan tubuh Lisa.

  "Iyaa,, Iyaa maaf.  Aku tak akan  membahas itu lagi" sahut Lisa sambil  mencubit pelan hidung  jennie.

A Venom Of Light Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang