BAB 21( Baby Boy ) 🌚🌚

2.4K 139 11
                                    

Aku Baca Koment2 Kalian Tapi ga Bisa Bales atu2.. Aku juga Berat Buat End Cerita ini, Tapi Suatu Cerita pasti ada Ahirnya, Terimakasih Telah meluangkan Waktu Buat Baca Cerita Kehaluanku ini.  LOVE YOU ALL💋💋

Hari yang penuh sejarah dalam Hidup Lisa, Jennie, Jisoo, dan Rose tak terasa telah berganti, Waktu menunjukkan pukul 00: 15 dan Para tamu undangan telah meninggalkan pesta termasuk Keempat pengantin yang juga telah memasuki kamar masing masing.

Jisoo dan rose yang benar benar merasa Lelahpun memilih untuk segera tidur, apalagi tiba tiba Rose yang merasa kurang enak badan karena terbawa emosinya yang berbentur antara bahagia karena ahirnya ia bisa menikahi Jisoo tapi juga sedih karena tak ada dari kedua orang tuanya yang hadir membuat mentalnya agak tergoyah dan berimbas pada kondisi fisiknya.

Tentu saja jisoopun tak ingin egois dan memilih untuk segera beristirahat, tak lupa iapun memberikan pijitan pada rose sebelum rose hingga ahirnya ia tertidur, Di kecupnya dengan Lembut kening rose kemudian jisoo merebahkan tubuhnya dan membawa Rose kedalam pelukannya, Ditariknya Selimut untuk menutupi tubuh mereka dari hawa Dingin kota Paris.

Sedangkan lisa telah membaringkan tubuhnya di tempat tidur sambil membaca chat dari teman temannya yang menggodanya tentang malam pertama pernikahannya, Lisa sengaja hanya mengenakan Robee dengan pakaian dalamnya.

Diapun langsung meletakkan ponselnya saat melihat Jennnie berjalan ke arah tempat tidur dengan mengenakan Piyama Tidur bergaya dress dengan warna Cream yang terbuat dari bahan sutra yang tipis hingga menampilkan pakaian dalamnya yang membuat Lisa menatap takjub.

Entahlah walaupun Lisa telah ratusan kali melihat Jennie tampa sehelai benangpun di tubuhnya namun hatinya tetap berdebar saat melihat Jennie dengan pakaian minim yang menggoda seperti sekarang ini.

Dengan senyumnya Lisa mengulurkan tangannya yang langsung di sambut oleh jennie dan lisappun membimbing jennie untuk naik ke tempat tidur. Dan
Lisa menghela nafas panjangnya.

"You Soo sexy tonight Baby, dan itu membuat jantungku berdebar debar" ucap Lisa sambil menyandarkan tubuhnya di Headboard tempat tidur dan jenniepun menyandarkan tubuhnya ke dada lisa.

"Apa kau sedang merayuku dengan kata kata manismu itu Li" sahut Jennie sambil melingkarkan tangannya ke tubuh Lisa.

"Terserah kau menganggap itu rayuan atau apapun, yang jelas aku berkata Jujur" sahut Lisa sembari mengecup pucuk kepala jennie yang membuat jennie tertawa pelan.

"Dan apa kini kau sedang menganggapku mengeluarkan lelucon hingga kau tertawa Hmm" seru lisa sambil membawa tangannya ke perut jennie dan mulai menggelitikinya.

"Lisaa,, Aaww geli Hon.." pekik jennie sambil menahan tangan Lisa seraya menggeliatkan tubuhnya karena kegelian.

"Memohon ampunlah maka aku baru menghentikannya" seru Lisa yang kian gencar menggelitiki perut Istrinya yang kian terkikik kegelian.

"Iyaa, ampun,, ampun.." Pekik jennie sambil terus terkikik, dan lisapun menghentikan gelitikannya. Jenniepun menegakkan tubuhnya seraya menatap Lisa sambil mengerucutkan bibirnya manja..

"Aaigoo,, menggemaskan sekali sih, Istri siapa ini" seru Lisa sambil kedua tangannya maju dan memainkan kedua pipi Mandu jennie.

"Eeem,, Istri siapa ya,," sahut jennie sambil menaruh satu telunjuknya di kening seperti sedang berpikir dan itu membuat Lisa makin gemas dengan keimutan jennie. lisapun segera memberikan ciuman singkat di bibir jennie.

"Apa kau lupa nama istrimu sendiri?' Gumam Lisa dan Jennie masih memainkan perannya dengan memasang wajah kosongnya.

"Dia adalah Wanita kaya raya yang kekayaannyaa tak akan habis selama 7 turunan, tanjakan, belok kanan, kiri pokoknya" Ucap Lisa yang membuat jennie terkikik mendengarnya.

A Venom Of Light Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang