Jangan Lupa Votenya Guys..
And Happy ReadingDuugghtt..
Lisa masuk ke dalam mobil yang di dalamnnya telah ada Jennie, Jisoo dan Rose. Lisa menghela nafas kemudian menyalakan mesin dan melajukan mobilnya menuju kantor Han.Sebenarnya bagi Lisa urusannya dengan Han sudah selesai karena dia telah mengetahui motif dari Han untuk mendekati Jennie, dan sebenarnya Lisa takinginlagi melihat wajah han, tapi tentu saja dia tak mungkin membiarkan Jennie menemui Han tampanya, dia takut akan terjadi hal hal yang tak di iginkannya sehingga Lisa harus mendampingi Jennie.
"Kira kira apa yang harus kita lakukan pada han Jenn?" tanya jisoo dari kursi belakang .
"Yang pasti aku akan memakinya sampai puas, bila perlu aku akan menjambak rambutnya Unnie" sahut Jennie dengan gemas.
"Apa kalian sadar kita sudah seperti Gangster yang akan menindas orang saja" Celetuk rose yang langsung di sambut kekehan oleh Jennie dan Jisoo.
"Apa kita tak berlebihann melakukan hal ini" gumam Lisa tiba tiba yang sontak membuat jennie menoleh ke arahnya.
"Apa maksut dari kata katamu tadi Lisa?" tanya Jennie dengan cepat.
"Ya menurutku bukankah urusan kita telah selesai dengan Han" sahut Lisa yang membuat Jennie mmenatapnya dengan tajam.
"Apa maksutmu dengan sudah selesai Lisa? mungkin bagimu telah selesai karena kau telah berhasil mengetahui maksut terselubung dari Han selama ini, tapi belum denganku, aku masih belum puas jika belum memakinya. Engkau sih lumayan, sudah dapat enaknya dengan mencicipi tubuhnya, atau karena hal itu maka kau tak tega jika nanti aku memakinya" cibir jennie sambil memasang muka kesalnya
"Kenapa kau bisa bicara seperti itu Hon" sahut Lisa sambil menggelengkan kepalanya.
"Tentu saja karena di sini yang sedikit mendapatkan keuntungan adalah dirimu" sahut Jennie lagi.
"Keuntungan apa maksutmu, Ayolah sayang kau jangan mulai lagi" seru Lisa sambil meraih tangan Jennie.
"Kalian apa apaan sih malah ribut begini, kamu juga Lisa kenapa harus mengatakan hal seperti itu tadi, Sudah Jenn jika memang Lisa tak mau ikut kita biar dia di mobil saja nanti" seru Jisoo menengahi keributan antara Jennie dan Lisa.
"Yaak Unnie kau ini ingin menengahi atau malah memperkeruh keadaan" gurutu lisa sambil berfokus pada jalanan.
"Makanya Lalisa, jika kau ingin bicara harusnya melihat situasi dan kondisi" timpal rose yang ikut mendukung Jennie.
"Iyaa Iyaa,, terserah kalian saja" gumam lisa pasrah.
Sekitar 30 menit perjalanan tibalah mereka di gedung perkantoran Han, meski gedungnya tak sebesar dan semegah Manoban tower atau Kim Tower namun gedung ini cukup besar.
Merekapun segera turun dari mobil dan masuk kedalam, Lisa tentu saja ikut karena dia tak ingin terjadi hal yang tidak tidak di dalam nanti. Petugas resepsionis yang telah beberapa kali melihat Jisoo dan Jenniepun langsung menyapanya dengan ramah.
"Selamat pagi Miss Jisoo, Miss Lisa, apakah anda ingin bertemu dengan Miss Han?' sapa resepsionist itu.
"Iyaa, apakah dia ada di kantor?" sahut Jisoo dengan tenang.
"Tapi maaf Miss, Miss Han belum tiba di kantor" sahut resepsionist itu.
"Kau jangan berbohong, apa dia menyuruhmu untuk mengatakan itu" seru Jennie dengan tak sabar, Lisapun menggenggam tangan Jennie sambil menggelengkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Venom Of Light Season 2
Fiksi PenggemarKata Orang Saat Hubungan kita mendekati pernikahan maka akan semakin banyak Aral Rintang yang menghadang. Ujian apalagi yang akan di Lalui Jennie dan Lisa setelah mereka bertunangan? Temukan hanya Di A Venom Of Light Season 2