7

6.8K 458 5
                                    

Lagi macet nih idenya, iseng-iseng ternyata banyak yang baca🙌
Enjoy bebebsss🫰
.
.
.

"Dipta kembali ke kamarmu sekarang juga!". Tegas daddy.

Siang ini, mansion Wiraharja terjadi keributan. Setelah pagi tadi infusnya dilepas. Kondisi dipta sudah sehat kembali. Bahkan, disiang harinya, dipta membuat ulah dan mencoba kabur. Rindu kepada bundanya sungguh tidak terbendung. Dia mengkhawatirkan bundanya.

Dean:"beraninya kamu ingin kabur hmm?"

Dipta gelagapan, "ti..tidakk...dip..dipta tadi hanya ingin berkeliling mansion ini, hanya hanya penasaran, iya penasaran saja. Serius✌️.hehehe" menutupi kegugupannya.

Daddy:"Jay?" Melirik tajam kearah pimpinan bodyguard dirumahnya.

Jay:"Tuan muda tadi memang berkeliling mansion tuan, setelah itu tuan muda mencoba kabur dengan membuat kegaduhan. Tuan muda dengan sengaja membuka kandang lion. Sehingga lion terlepas dan mencoba memasuki mansion. Semua pelayan dan bodyguard mencoba untuk menghalangi dan mengalihkan perhatian lion tuan. Saat semuanya sibuk, tuan muda tertangkap basah berlari  menuju pintu utama tuan. Selain itu, tuan muda juga tidak mau memakan makan siangnya" Menjelaskan dengan sopan, detail dan tegas.

Jay merupakan kepala pengawal keluarga wiraharja yang ditugaskan khusus untuk mengawasi langsung Dipta. Siang tadi, sebelum acara kaburnya ketahuan, dipta meminta untuk ditemani berjalan-jalan di mansion.

..........
Flashback
"Eh ada singa om disini" pukau dipta.

"Benar tuan muda, namanya lion." Jawab jay.

Dipta:"ish..apasih tuan muda tuan muda, dipta aja om. Btw ada buaya ya om disini? Tunjukin dimana om  biar dipta lepasin keluar kandang bareng sama nih lion dan akhirnya mereka colab buat makan tuh orang-orang jahat. hehehe.... enak aja dipta mau dilempar di ladang buaya" omel dipta.

Jay menggeleng pelan mendengar cerocos dipta"Tidak bisa tuan muda, itu adalah panggilan mutlak. Disini memang tidak ada buaya tuan, tapi tuan edward memang memiliki ladang buaya ditempat lain untuk membuang sisa-sisa tikus pengacau. Tuan muda mari kembali kedalam mansion, ini sudah waktunya makan siang" jawab jay sambil melihat jam tangannya.

"Hah, jadi beneran punya ladang buaya?, bunda gimana ini nasib dipta.." ucapnya lirih.

"Eh tuh 3 vampir ikut makan siang om?" Tanyanya dengan muka polos. Menurut dipta muka mereka bertiga kayak vampir, datar dan menakutkan.

"Ehm...maksud anda tuan besar dan tuan muda lainnya? Sepertinya mereka sibuk tuan muda. Saya akan menemani anda di ruang makan."

"Ah gak mau kalau gitu, ga enak tau om makan sendirian." Dipta pura-pura sedih. Dia tuh ga bakalan nafsu kalau makan sendiri, dia sudah biasa di suapi hehehe...

"ah jadi keinget bunda" ucapnya lirih sambil menahan air matanya.

Ponsel Jay berdering, "sebentar tuan muda". Jay mengangkat telpon dan berbalik agak menjauh dari dipta. Dipta yang melihat itu mendekati lion. Sepertinya singa itu jinak padanya.

"Hay, bantuin dipta kabur ya", sambil membuka kunci kandang lion yang memang hanya di kunci biasa dari luar kandang.

Melihat lion mulai keluar, dipta berlari kedalam mansion, meninggalkan jay yang fokus menerima telpon.

Didalam mansion, dipta berteriak, "tolong..tolong..singanya lepasss!!!" Sambil ngibrit masuk kedalam mansion.

Semua pelayan dan belasan bodyguard kalang kabut,  terlihat jay juga pergi menjauh sambil tetap bertelpon. Lion tidak akan jinak jika bukan ke pemiliknya. Siapapun itu.

PRADIPTA W.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang