20

1K 71 5
                                    


Helloww....

Tes ombak dulu buddyyss🙌🙌

Long time no see😁

.

.

.


Di Kantin, semua siswa memandang kedatangan dipta dan segerombolannya, sambil berbisik-berbisik.

Ardan: "wih jadi seleb nih kita.. " sambil tebar-tebar pesona kagak jelas.

Vano menoyor kepala Ardan, "kaca murah pak, muke lho pantesnya jadi manusia silper noh".

Ardan yang mendengar itu langsung melengos, ngambek ceritanya.

Sedangkan dipta daritadi mengedarkan pandangannya melihat kondisi kantin yang sangat mewah ini. Ini mah kayak restoran yang biasanya dia makan sama daddy dan abangnya. Pasti mahal-mahal.

"duduk sini" axel menarik tangan dipta.

Kalau kalian menanyakan Bara, dia juga ada di kantin sini, dia lagi nyempil di pojokan sambil makan. Tapi juga tuh mata tetep waspada.

Dipta membuka kotak bekalnya dengan semangat, kepo juga isi bekalnya. Dan.... senyum diwajahnya luntur, makanan apa inihhh. Pikirnya...

Bekalnya dominan sayur dan ikan, dia mual sendiri melihatnya. Dia kepingin makan mie ayam atau bakso atau batagor gitu. Dan apa ini, minumnya juga susu lagi. Ihh.. Dia kangen es jeruk. Moodnya langsung swing jatuh kebawah ..

Axel yang menyadari itu bertanya "Kenapa? "

"gak mood makan, pengen makan yang kuah pedes-pedes" ucap dipta sambil mempoutkan bibirnya.

Ardan" weh, kalau loe kagak mau, gue siap jadi penyelamat makanan ini biar gak mubazir dip, suer deh gue ikhlas✌️ "

" yee, itu mah lho yang rakus bangsul" Vano menyahut, sambil menoyor kepala Ardan.

Salah satu pelayan meletakkan pesanan Axel, Vano dan Ardan. "silahkan, salmon mentai 1, seblak seafood 1, bakso tuna 1 sama 3 es soda gembira ya tuan."

"makasih mbak" ucap Ardan dan Vano.

Dipta semakin merengut mendengar menu yang dipesan mereka, dia juga kepingin.

Axel yang sedari tadi memperhatikan dipta mulai berbicara, "makan, jangan bikin masalah!! "

Dipta dengan ogah-ogahan memakan bekalnya. Dan dipastikan moodnya buruk sampai jam pulang sekolah.

............

Ketika di perjalanan pulang, dipta duduk di sebelah bara yang sedang menyetir mobil. Dipta melihat pemandangan jalanan yang dilewatinya. Tiba-tiba dia terkejut melihat sosok yang sangat di kenalnya.

"bang, stopppppp" dipta berteriak.

Bara terkejut tapi masih bisa mengontrol gerakannya, dia menepikan mobilnya ditempat aman.

"Ada apa tuan muda? "

"bang, buka bentar pintunya bentar aja."

"apa yang ingin anda lakukan?"

Dipta gelisah, dia terus melihat arah luar, dia takut sosok itu terus menjauh.

"ini dipta mau kentut, buruan bang ini bakalan bau banget.. Buruan"

Bara dengan terpaksa membuka kuncinya, baru saja terdengar bunyi klik, dipta segera berlari mengejar orang tersebut. Bara panik melihat dipta berlari menjauh, dan ikut mengejarnya juga

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PRADIPTA W.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang