1.4

36 0 0
                                    

Pelajaran dimulai beberapa jam yang lalu.beberapa murid menatap jengah guru didepan yang Tak henti-hentinya mengoceh menerangkan materi tak jarang juga beberapa murid mulai mengantuk didalam kelas.

Kini papan tulis sudah berisikan rumus rumus yang memusingkan. Guru juga belum berhenti mengoceh menerangkan materi. 

“anak - anak materi cukup sampai disini.kerjakan buku paket halaman 57 sampai 65 dan jangan lupa catat materi minimal satu lembar kertas folio,lusa kumpul di meja ibu”
Semua murid hanya bisa berkata iya dan mengikuti perintah guru.dan ternyata banyak juga murid yang mengumpati gurunya sendiri di belakang sana.

Guru mulai melangkahkan kakinya keluar kelas,kelas kembali riuh bak pasar, banyak yang merumpi entah apa yang dibicarakan dan ada juga yang masih setia mencatat materi yang guru jelaskan tadi, termasuk Freya dan Aufa. 

“wawww impresif!” kesal Billa sembari merobek robek kertas yang ada di depannya. 

“nah iya bener,ngajak baku hantam emang tu guru!”

“DIKIRA KITA ROBOT APA UUUUUU! anjir emang” Freya mengelus dadanya sabar melihat tingkah teman temannya.

“GUETU GASUKA ANJIR DIGINIIN,GUE GASUKAA!”

“Siapa coba yang suka diginiin”

“TU GURU SIAPA SI ANJIR,GURU PINDAHAN JUGA NGASIH SOAL GA NGOTAK BANGET!”

“HALAMAN 57 SAMPE 65 GILA LUSA DI KUMPUL LAGI,ITU BARU TUGAS INDIVIDU BELUM TUGAS KELOMPOK, TUGAS PRAKTEK, TUGAS EKSTRA LAINYA!” Ucap Lea tak henti hentinya mengumpat guru tadi,jangan lupakan tangannya yang bergerak membolak balikkan lembaran lembaran buku paket yang ditugaskan untuk dikerjakan.

Aufa masih asik dan tenang dengan buku tulis dan pulpen yang digenggamnya “kerkel aja gimana?.”

Lea dan Billa berdiri dari duduknya dan berjalan cepat ke arah meja Freya “Ide Brilian!”

“IKUTTTT!!!!! “ Teriak Naren dari samping Aufa. 

“Gak boleh! “ Jawab keenamnya bersamaan. 

Naren memandang pacarnya melas. “Nggak boleh, ya! Nanti kalian cuma pacaran. Hargai jomblo kayak gue”

“Cari pacar lah”

“Bapak Lo sini gue pacarin” Ujar Lea nyolot. 

“Abis balik sekolah langsung kerumah Aufa  ya!”ucap Vanya mengusulkan “nah sip!”

“TOK TOK TOK TEST TEST PERHATIAN UNTUK MURID MURID,  SISWA DAN SISWI SMA TRISATYA, DIKARENAKAN GURU ADA RAPAT PENTING DI LUAR SEKOLAH, MAKA SISWA DAN SISWI SEKALIAN DIPULANGKAN LEBIH AWAL DAN BELAJAR DIRUMAH, TETAP SENYUM DAN SEMANGAT” bariton suara itu terdengar dari pengeras suara yang berada di setiap kelas Semua murid bersorak gembira dan jangan lupakan gang Freya yang sudah bersiap siap untuk pulang. 

“serius anjir demi apa pulang jam sembilan kyaaaa”

“Langsung kerumah Aufa aja!”
Afkar membereskan barang barangnya dengan cepat. Dia bersorak senang. “JIR PULANG AWAL” 

“Hahaha, kapan lagi yakan! “ Agsa melakukan tos kepada Fauzi. Walaupun dia ketua kelas dan juga osis, dia juga tetap suka kalau ada pemberitahuan seperti ini. Pulang cepat di kelas dua belas. Kejadian langka itu. 

“PERNAH SAKIT!TAPI TAK PERNAH SESAKIT INI!KARNA PERNAH CINTA TAPI TAK-- gue lupa lirik, anjir!”  Aldo bernyanyi dengan suara keras.

“TU WA GA PAT!!”

“MESKI KU BUKAN YANG PERTAMA DIHATIMU TAPI CINTAKU TERBAIK UNTUKMU MESKI KU BUKAN BINTANG DILANGIT.. TAPI CINTA KU YANG TERDEBES” hampir semua orang yang ada di kelas pun ikut bernyanyi karena terbawa suasana.
Bahkan Givan yang tadinya terdiam ikut terbawa suasana Hanya satu orang yang masih diam dibangku paling pojok dengan menggunakan hoodie. Dan topi hoodie nya pun ia pakaikan di kepalanya.

GRADUADIED || NA JAEMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang