❝ why you so obsessed with me? Boy, I want to know ❞
♡︓ ini tentang kehidupan (name) yang selalu dikeliling masalah namun dengan teman teman nya, membuat (name) merasakan apa arti dari kehidupan. namun semenjak saat itu, teror teror mengerikan serin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ah udah semester dua."
"Waktu cepet banget, ya."
sekelompok anak muda berwajah tua itu sedang menyuruh laki laki berkacamat untuk mengipas mereka.
Terlihat seorang gadis dengan surai hitam panjangnya tengah tertidur pulas dengan tangan yang ia gunakan sebagai bantalan untuk tidur.
Kringg!!
"wali kelas datang!!"
"woi (name)! bangun, bel udah bunyi!"
Zin, teman sekelas gadis itu berusaha membangunkannya. merasa usaha membangunkan gadis itu gagal, ia memilih untuk memukul kepala gadis itu sambil berteriak kencang.
"(NAME) ADA DUIT JATOH"
Dalam mode setengah sadar, (name) langsung terbangun celingak celinguk mencari uang yang terjatuh.
"mana?! mana?! itu duit gue"
Satu kelas pun tertawa terbahak bahak atas tingkah laku (name) yang menurut mereka sangat lawak.
(name) yang sadar sepenuhnya langsung menahan malu.
"Inisemua salah Zin!"
Gadis itu mengalihkan pandangannya pada Mijin, (name) memasang wajah memelasnya "Mijin~ Zin memukulku hiks"
Zin yang kaget saat (name) mengatakan itu langsung membungkam mulut gadis netra ungu cerah itu.
"MIJIN INI SALAH PAHAM"
Plakk!!
Suara pukulan keras terdengar di telinga (name), Mijin memukul punggung Zin hingga sang empu jatuh tersungkur menahan sakit.
sang pelaku alias (name) hanya tertawa remeh pada Zin sambil memeluk Mijin dengan manja.
Zin yang melihat itu langsung memanas.
"Sudah kubilang Zin! jangan kasar pada perempuan, Kau harus meminta maaf sekarang!" Tunjuk Mijin pada Zin.
(name) tersenyum mengejek lalu menjulurkan lidahnya "Mijin punyaku wlee"
Zin tidak mendengarkan ocehan Mijin, matanya terus tertuju pada (Name) yang tengah bermanja manja dipelukan Mijin.
#Mijinpunya(name)
"MENJAUHLAH DARI MIJIN DASAR CEWEK BRENGSEK!" Seketika (name) langsung berlari menghindari kejaran Zin.
"JAY TOLONG AKUU!!" tanpa pikir panjang aku berlindungi pada Jay yang sibuk dengan lamunan nya.
"SINI KAU (NAME)! KU PUKUL KAU"
pintur kelas terbuka keras oleh sang guru bersamaan dengan seorang pria wajah tampan bertubuh tinggi masuk kedalam kelas.
