❝ why you so obsessed with me? Boy, I want to know ❞
♡︓ ini tentang kehidupan (name) yang selalu dikeliling masalah namun dengan teman teman nya, membuat (name) merasakan apa arti dari kehidupan. namun semenjak saat itu, teror teror mengerikan serin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Deok Hwa memulai siaran online di paprika TV. hasil uji siaran pertamanya cukup buruk karna banyak sekali hujatan yang diterima Deok Hwa dari para penonton.
kini kita fokus pada sudut pandang (name) yang tengah melakukan kebiasaan nya setiap hari disekolah, yaitu tidur.
Zin mengguncang tubuh (name) "woi, kau mau mati sampai kapan?" (Name) membuka matanya "Entahlah...aku hanya ingin mati dengan tenang-" celoteh (name) tanpa sadar.
"BUAHAHAHA JADI KAU KEPENGEN MATI BENERAN?!" Zin tertawa keras alhasil (name) tersadar sepenuhnya.
(Name) memukul lengan Zin "aku habis mimpi buruk, bodoh" (name) melirik kesudut kelas matanya tertuju pada Yui yang sedang menggoda Seok.
"hahh...kenapa disini banyak sekali wanita pemandang fisik? Memang benar kalau yang waras hanya aku dan dewi Mijin." Gumam (name) matanya tidak lepas dari interaksi Seok-Yui.
sejak pelajaran pertama dimulai Seok terus melirik Yui dengan wajah yang merona. "Curiga kalau Yui pakai pelet." (Name) menopang dagunya.
Bel pulang berbunyi, dari kejuahan (name) selalu mengawasi Yui yang menurutnya sangat menjengkelnya sejak tadi pagi.
"(nameee) kau lagi lihat siapa?" Mijin memeluk lengan (name) sang gadis masih menatap intens kearah Yui.
Mijin memanyunkan bibirnya "kenapa kau memperhatikan Yui? Apa sekarang Yui lebih baik dariku?" Tanya Mijin cemburu. "e-eh? Enggak kok, lagipula Mijinku lebih baik dari Yui" (name) memeluk posesif "WOI JAUHKAN TANGANMU DARI KEPALA DEWI MIJIN" pekik Zin.
"gak mau wlee"
Mijin yang masih menempel pada (name) langsung berteriak kecil "sudah jangan bertengkar! ayo kita pulang" kata Mijin mereda suasana.
(name) beralih kearah Haneul, matanya berkedip berkali kali. "Menyedihkan." Gumam (name) yang melihat Haneul dikucilkan oleh Yui dan teman temannya.
Dimalam harinya, (name) tengah menonton sebuah siaran di paprika TV. dia menonton siaran Haneu serta Yui, sekilas membuat (name) merasa mual disaat mereka memakai baju seksi dan nada nya yang diimut imutkan terlebih lagi si Yui.
"eww jatuhnya seperti siaran pornografi."
dia memilih untuk mematikan handphonenya dan merebahkan dirinya diatas kasur. "kayaknya seru kalau aku ikut siaran di paprika TV. gimana reaksi mereka yah?" (Name) berpikir sejenak menduga duga reaksi mereka jika ia mengikuti paprika TV.
Kring!!
(name) membuka handphone nya ternyata itu Telepon dari Kang Dagyeom membuat (name) berteriak kecil "da-dari mana dia tau kalau ini nomor ku?!" (name) mulai berpikir. Yang ia ingat hanya memberi nomor nya pada Jonggu dimall, apa jangan jangan Jonggu lemes dan memberi tau Dg kalau dia sudah kembali kemudian memberikan nomornya tanpa ijin?
