❝ why you so obsessed with me? Boy, I want to know ❞
♡︓ ini tentang kehidupan (name) yang selalu dikeliling masalah namun dengan teman teman nya, membuat (name) merasakan apa arti dari kehidupan. namun semenjak saat itu, teror teror mengerikan serin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
akhir akhir ini, semua orang membicarakan toto yaitu sejenis undian berhadiah uang atau sebutan yang banyak dikenal adalah judi.
malam itu (Name) berjalan menunju minimarket tempat Hyungseok bekerja.
"Wah ramai sekali ya? Kalian sedang membahas apa sih kok keliatan nya seru banget." Semua orang yang ada disana terkejut karna kehadiran (name) yang begitu mendadak.
"toto? oh iya akhir akhir ini memang banyak sekali yang candu bermain toto."
Hyungseok tidak mengerti apa topik yang dibahas "toto? Apa itu?" (Name) menutup mulutnya tak percaya.
"oh astaga aku telah menodai pria polos seperti Hyungseok kecil" (name) menatap Hyungseok tidak percaya.
Deokhwa pun menjelaskan "kayaknya judi ilegal. Cobalah hentikan Jiho. Uangnya juga selalu diminta orang orang" kata Deokhwa "a-apa?! sudah kubilang dipinjam! pasti akan dikembalikan" sangkal pemuda berkacamata itu.
"apa kau yakin Jiho? Biasanya orang yang candu akan permainan judi itu tidak akan pernah mengembalikan uang pinjaman loh" ujar (name), dia mantan kena tipu oleh temannya yang tergila gila bermain judi dahulu.
"aduh (name) jangan menakut nakutiku dong"
Haneul datang menaruh lengan nya ke kepala Hyungseok kecil. "ah! Aku tahu apa itu! kalau berhasil menebak skor cabang olahraga, dapat uang kan?" Tebak Haneul.
"bukan, itu untian toto legal, kalau yang ilegal permainan nya lebih banyak" jawab Jiho yang terlihat tau segalanya tentang dunia perjudian.
"ah! Yang dilakukan artis artis terus jadi masuk berita ya?" Tanya Haneul "iya akhir akhir ini juga populer banget dikalangan anak anak" (name) terlihat tidak minat lagi dengan pembahasan ini.
sosok pria tinggi memasuki minimarket Hyungseok "selamat datang"
"oh? Ternyata benar. Akhirnya kutemukan" pemuda tinggi memakai pakaian mantelnya bernama Joon hui, teman park Jiho.
Jiho mendekati dan menyapa pemuda itu "ah! Itu karena aku ingin bertemu anak anak kenalanku disini." Haneul dan (name) menatap tidak senang akan pernyataan yang dilontarkan Jiho.
anakanakkenalankukatanya?
Joon hui melirik (name), rona merah tipis terlihat dari pipinya "Jiho, mereka teman temanmu?" Hyungseok yang sadar jika pria itu menatap (name) langsung menutupi tubuh sang gadis dengan tubuhnya.
"ini. Uang yang tadi aku pinjam" Joon hui menyerahkan sejumlah uang pada Jiho tentu saja pemuda berkacamata itu menerimanya.
"se-seratur ribu won?! Tadi aku kan cuma pinjamkan 50.000 won" pekik Jiho, Joon hui tersenyum cerah "bunganya. Aku menang banyak. 500.000 won" (name) memajukan bibirnya merasa uang segitu tidak seberapa dengan uang miliknya.
