pagi itu Hyungseok terlihat berbeda, bukan ke penampilan melainkan sifatnya yang berubah drastis karna dipengaruhi alkohol.
"yo, sudah datang? Selamat pagi."
Zin dan (name) yang datang bersama menyeringat kening mereka melihat tingkah Hyungseok pagi itu. Seok duduk sambil menyilangkan kakinya tubuhnya bersender pada kursi dan tangan kirinya itu ia sembunyikan didalam saku celana.
"sial, dia terlihat kharismatik!"
(name) merutuki dirinya dalam hati betapa hot nya Hyungseok hari ini. Padahal biasanya dia selalu bersikap menjadi anak yang lembut dan baik.
"halo (name), apa tidurmu nyenyak semalam?" Tanya Hyungseok melantur. "(Name) cantik." Gumam pemuda yang sedang mabuk itu.
Zin yang peka langsung memukul kepala (name) "bocah, jangan berpaling dariku sialan. Kau tidak boleh menyukainya" kata Zin
(Name) menjulurkan lidahnya dan berjalan menuju tempat duduknya "selamat pagi Jay" sapa (name), pemuda bersurai kuning itu melemparkan senyuman nya.
baru saja ingin duduk di kursinya, Hyungseok mengkabedon (name) dari belakang, kedua tangan kekar Hyungseok berada di sisi meja sehingga (name) tidak bisa bergerak sama sekali.
Seok mencondongkan wajahnya, dirinya meniup leher (name) sedangkan sang gadis merasakan sensasi aneh pada leher nya itu.
bau alkohol tercium dengan jelas, dia mengumpat dalam hati "hei Hyungseok, kau mabuk. Menjauhlah dariku" (name) membalik kan badanya.
wajah Hyungseok terlalu dekat bahkan Seok berani menari dagu (name) "kau tidak boleh menjauh dariku...karena kau adalah milik ku, (name)" ujar Hyungseok. Zin yang melihat aksi gila Seok menarik paksa Hyungseok.
"bangsat, jangan mencoba mendekati (name) dasar sinting!"
Hyungseok tertawa, dia melingkarkan lengan kekarnya pada pinggang kecil (name) dan menariknya dalam dekapan nya. Dengan liar Hyungseok menggigit daun telinga (name), sontak semua murid yang ada disana menjerit.
tidak sampai disitu, Hyungseok dengan berani membuat kissmark pada jenjang leher mulus (name).
"BAJINGAN SIALAN!!"
Zin meninju wajah Hyungseok hingga terjatuh. Mijin langsung menghentikan aksi penyelamatan (name) itu "sudahlah Zin! Hyungseok sedang mabuk lagipula kalau ada guru kau bisa ikut terseret!"
(name) menatap datar, dia mengelus lehernya "ah sial, kayaknya susah di ilangin" gumam (name), Jay datang dengan wajah panik.
"Aku nggak papa Jay."
Jay mengeluarkan plaster dari sakunya dan memakaikan nya pada leher sang gadis. "ini lebih baik! terima kasih Jay, Kau memang yang terbaik!" Ucap (name) dengab senyum nya. Jay mngangguk mengelus kepala (name).
KAMU SEDANG MEMBACA
obsession : lookism x f!readers
Action❝ why you so obsessed with me? Boy, I want to know ❞ ♡︓ ini tentang kehidupan (name) yang selalu dikeliling masalah namun dengan teman teman nya, membuat (name) merasakan apa arti dari kehidupan. namun semenjak saat itu, teror teror mengerikan serin...