hari ini Hyungseok ditawari sebuah audisi dari ptj entertainment. (name) langsung melongo seketika kala menjadi saksi melihat teman nya itu dapat tawaran dari agensi besar.
"maaf tapi aku nggak bisa karena aku harus kerja paruh waktu." (name) tersedak mendengar tolakan Hyungseok. Bisa bisanya kesempatan emas ia tolak?
(Name) menahan tawanya saat salah satu staff agensi itu membujuk Hyungseok untuk mengikuti audisi idol.
Pemuda itu melirik kearah (name) "eh? Bukan nya kau gadis yang sering dibawa- hmpph!" Belum menyelesaikan kalimatnya, (name) reflek menutup mulut pekerja dari ptj entertainment.
"enggak! Kau salah orang. itu khodam ku mungkin, kau salah lihat!" Sangkal (name).
Hyungseok menatap Deokhwa yang berbinar binar, dari sorot matanya terlihat kalau Deokwha berkeinginan untuk masuk ke ptj entertainment.
"Boleh nggak aku ikut audisi bareng temen? Dia bagus banget." Hyungseok merangkul Deokhwa. Pria itu membuat raut wajah masam tidak menyukainya.
"kalau sama temanmu, kau mau datang?" Hyungseok mengangguk semangat karena tidak adalah pilihan lin pekerja ptj entertainment setuju.
Sepulang sekolah, (name) datang ke kantor Dg untuk meminta maaf atas emosinya kemarin. Sebenarnya ini juga atas paksaan Crystal yang curhat tentang masalah Dg, pemuda idol itu mogok makan berhari hari.
Katanya "aku nggak mau makan kalau (name) tidak datang dan memaafkan tindakanku yang keterlaluan kemarin."
kekanak kanakan sekali, bukan?
(name) membuka pintu kantor pelan pelan, dia melihat isi ruangan Dg yang sangat berantakan apalagi pemuda itu tengah tiduran ditengah tengah barang yang berserakan dilantai
Sang gadis berjongkok, layaknya putri tidur, Dg memejamkan matanya nampak tenang sesekali mendengkur memanggil nama (name) sementara (name) mengelus rambut Dg.
(Name) tersenyum kecil saat menyingkirkan poni Dg yang menutupi matanya. tangan (name) tertahan kala Dg memegang erat "sudah kuduga kau datang" (name) menatap datar.
"Kalau bukan karena Crystal aku juga nggak mau datang" (Name) menepis kasar dia ingin bangkit tetapi Dg menariknya hingga terjatuh.
Kini Dg berada tepat diatasnya "bangun sialan, posisi kita terlihat menjadi ambigu!!" Dg membelai pipi (name) dengan lembut.
"kau selalu cantik dimataku (name)."
sontak sang gadis tersipu malu, dia mendorong tubuh Dg menjauh "a-apaan sih? minggir sana!" (name) menutupi wajahnya malu namun pemuda bersurai merah muda itu langsung menggengam erat jemari sang gadis.
Dering telepon berbunyi, Dg mendapat sebuah panggilan dari atasan nya. Dia disuruh untuk datang ke tempat trainee.
"Ayo ikut aku (name)."
Dg menarik tangan sang gadis, memakaikan jaket hitam, masker dan topi pada (name).
"Lah? Kenapa aku harus memakai pakaian seperti ini?" Tanya (name) lalu dijawab santai olej Dg sambil merapih
kan topi pada (name) "tidak usah banyak bicara, kau mau lihat temanmu ikut audisi kan?" kemudian membawa sang gadis pergi ke agensi miliknya.sesampainya disana, Dg serta (name) duduk disuatu ruangan dimana dari balik sebuah kaca hitam besar terlihat para trainerr berkumpul untuk mengikuti audisi.
"Bukankah itu temanmu?" (Name) mengangguk semangat, dia merasa kagum saat melihat kedua teman nya berada disana. "jika dilihat lihat, aku mau ikut trainee juga deh kayaknya seru banget" sontak Dg melarang gadisnya itu untuk mengikuti audisi.
"Tidak. Kau tidak boleh ikut" larang Dg, (name) memajukan bibirnya kesal "aku tidak suka kalau kau menjadi idol, nanti semua pria, tidak- semua orang akan tertuju padamu dan aku tidak mau itu." jelas Dg yang berkhayal bagaimana jika gadisnya itu menjadi populer dan banyak pria dari seluruh negara yang menyukainya (name).
Belum lagi jika diteror dari sasaeng
(Name) berdecih "Tch, bilang saja kau cemburu" (name) melipat kedua tangan nya didada menatap malas ke arah Dg.
Akhirnya audisi Hyungseok dan Deokhwa berakhir, mereka melenggang pergi meninggalkan studio, tidak selang lama staff disana langsung terpekik senang.
"Huwaa! Dimana kau temukan anak itu? Anak itu langsung saja suruh debut"
"bukan aku yang temukan, aku juga kaget melihatnya."
"oke, bagaimana setelah melihatnya langsung. Dg?"
Pemilik nama itu terdiam sejenak tampak berpikir sedangkan sang gadis hanya menguap malas.
mereka berdua keluar dari ruangan. (name) berjalan dibelakang Dg sambil menutupi wajahnya memakai topi ketika dikerubungi oleh pecinta idol pink itu.
Hari ketika beragam bahasa dan flash kamera bercampur aduk, Hyungseok dan Dg bertemu secara langsung. Dg menatap tajam pemuda bersurai hitam itu.
Hyungseok menerjapkan matanya merasa familiar kala sosok asing disamping Dg memiliki netra merah muda persis seperti milik (name), gadis pujaan hatinya.
dengan cepat (name) memalingkan wajahnya menolak tatapan mata dari sang lawan jenis.
Keesokan paginya Hyungseok datang dengan penampilan bedanya. Semua orang terpana bahkan memuji Seok yang diterima oleh agensi terkenal itu.
"Hyungseok! Berarti kamu selebriti ya?!" Celetuk Vasko "ah bukan" Hyungseok menggeleng pelan. "hiks aku juga mau melihatnya" kata Mijin reflek Zin tersentak.
"Mi-mijin, bukan nya kamu nggak tertarik sama yang begituan, ya?" Ucap Zin. (Name) terkekeh "maaf saja ya, Mijin itu tertarik dengan yang seperti itu Zin" pemuda itu langsung memukul kepala (name).
Hyungseok mendekati (Name) dan berbisik "anu (name), kemarin gadis berpakaian serba hitam disamping Dg itu kau, ya?" Tanya Hyungseok, (name) menyemburkan susu kotak nya.
"uhuk! bu-bukan! Mungkin itu orang lain, kau salah liat!" Hyungseok menghela napas nya lega.
"Aku pikir itu kau, soalnya warna matanya mirip" (name) terkekeh menggaruk pipinya yang tidak gatal hampir saja dicurigai, untung saja Hyungseok mudah untuk dibohongi.
pada malam hari, (name) berjalan santai sambil mengemut lolipopnya. Dia ingin menemui Hyungseok kecil karena sudah lama dirinya tidak bertemu dengan pria gemuk itu.
"kalau dipikir pikir, kenapa aku merindukan nya ya?"
mata (name) melebar saat melihat Hyungseok sedang dance bersama Deokhwa. "Wow kalian hebat banget" puji (name) menepuk tangannya.
Wajah Hyungseok memerah padam "e-eh? benarkan? ma-makasih (name)!" Haneul memeluk pergelangan tangan (name). "Ternyata kau juga ada disini, Hanuel?" gadis itu mengangguk lalu bersikap manja layaknya anak kucing.
"Ya! Setiap hari aku menemui si babi~" (name) tersenyum kecil "apa kau menyukai Hyungseok kecil? keliatan nya kau sangat perhatian sekali" bisik (name) menggoda Haneul.
"e-enggak kok!" Haneul salah tingkah dengan kalimat yang dilontarkan oleh (name).
Haneul melihat Hyungseok sekilas lalu memukul kepalanya "Ha-hanuel kamu nggak papa?!" Tanya Hyungseok.
"Babi! Gara gara kamu!" (Name) tertawa lepas "sudah aku duga ahaha!!" Mata (name) menyipit saat melihat Crystal yang mengintip dari luar melihat interaksi Haneul dan Hyungseok.
"Kayaknya bukan hanya Haneul saja-"
to be countinued.
KAMU SEDANG MEMBACA
obsession : lookism x f!readers
Ação❝ why you so obsessed with me? Boy, I want to know ❞ ♡︓ ini tentang kehidupan (name) yang selalu dikeliling masalah namun dengan teman teman nya, membuat (name) merasakan apa arti dari kehidupan. namun semenjak saat itu, teror teror mengerikan serin...