❝ why you so obsessed with me? Boy, I want to know ❞
♡︓ ini tentang kehidupan (name) yang selalu dikeliling masalah namun dengan teman teman nya, membuat (name) merasakan apa arti dari kehidupan. namun semenjak saat itu, teror teror mengerikan serin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dikala hujan turun, (name) tidak sengaja melihat Jiho dari balik payungnya. Dia tampak menyedihkan dimana tidak memakai pakaian hanya celana saja yang terbalut.
(name) tidak peduli dengan keadaan Jiho karena dirinya sudah kesal dengan keserakahan pemuda itu.
Kouji melahap keripik kentang ditangan nya itu sambil memfokuskan matanya pada layar komputernya.
"Meski ada aroma uangnya?"
"apa? berapa?
"Ratusanjuta."
netra hitam Kouji membola, pemuda itu menarik ujung bibirnya "kau, seriuskan?" Kouji mematikan telepon nya secara sepihak.
"dari Crystal?"
Kouji mengangguk menoleh kearah seorang gadis bersurai coklat yang tengah duduk diatas meja sambil memakan macaronnya.
"ya. kau mau ikut, (name)? Kita bakal dapet uang banyak"
(Name) tersenyum remeh "kau pikir aku menolak jika tentang uang?" Kouji terkekeh "kita memang sama sama penggila uang, (name)." Sang gadis merangkul pundak Kouji "tentu saja, siapa sih yang tidak menyukai uang?"
mereka berdua sampai di minimarket Hyungseok. (Name) menelan saliva nya ketika semua mata tertuju padanya.
"(name) kau juga datang bersama Kouji?" Tanya Crystal. (name) memicingkan matanya "iya, saat kau menelponku sudah ada (name) di sampingku."
"ohok!"
"kamu yakin seratus juta?" Tanya Kouji serius jika berhubungan dengan uang. "te-tentu saja" jawan Crystal.
"kalau melihat tempat dan orang orang nya...nggak kelihatan ini persoalan uang ratusan juta" ujar Kouji, (name) menyikut tubuh Kouji hingga bocah itu meringis.
"aduh apaan sih (name)?"
(name) melotot membuat Kouji sedikit ketakutan "oke biar ku dengarkan." mereka menjelaskan dari awal hingga akhir masalah tentang toto ilegal tanpa terlewat sedikit pun.
"heum toto ilegal..." Kouji tengah berpikir sambil duduk dimeja kasir "apaan sih itu?" (Name) menepuk dahi nya frustasi.
"dasar tolol"
akhirnya dengan otak jenius Kouji, mereka bisa menemukan titik cerah dengan inti permasalahan. (name) menguap mendengar malas penjelasan Kouji.
"akan aku carikan uang itu, sisa uangnya untukku" (name) memutar bola matanya ketika melihat kelicikan teman nya itu.
