❝ why you so obsessed with me? Boy, I want to know ❞
♡︓ ini tentang kehidupan (name) yang selalu dikeliling masalah namun dengan teman teman nya, membuat (name) merasakan apa arti dari kehidupan. namun semenjak saat itu, teror teror mengerikan serin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
pagi itu suasana sangat ricuh, kelas fashion akan kedatangan murid baru. perempuan gemuk berkacamata memperkenalkan dirinya "aku choi soojung, salam kenal. mohon bantuan nya" kata soojung, murid pindahan itu melirik kearah (name) yang sedang tertidur pulas diatas mejanya.
bisikan tetangga lewat kebanyakan dari mereka menghina atau mengejek soojung. (Name) terbangun kala mendengar suara bising, dalam keadaan setengah sadar, dirinya menoleh ke kanan dan ke kiri membuat yang melihat gemas.
"Kau tidur tidak tau waktu." Sahut Zin (name) menoleh kearah Zin "kau mau berantem, hah?!" Sewot (name).
"halo? Aku Hyungseok aku juga murid pindahan beberapa bulan yang lalu. Senang berkenalan denganmu." Sapa Seok tersenyum pada Soojung (name) menerjapkan matanya. "Lah? Ada murid baru?" Beo nya.
(name) mendekati murid baru tersebut "halooo!! Aku (name), aku adalah orang pecinta uang!" (Name) menerobos Seok yang sedang mengobrol dengan Soojung.
mata (name) menyipit, rasanya ia tidak asing dengan nama serta wajah murid baru itu. "Namamu mirip dengan nama temanku" kata (name) pada Soojung.
Soojung gelagapan "e-eh? Benarkah?" (Name) mengangguk "omongan mereka jangan terlalu dimasukin ke hati, disini emang gitu mulutnya, gak heran mulut tetangga" bisik (name) lalu melenggang pergi ke kursinya kembali.
Banyak sekali murid yang mengejek Soojung karna bisa menarik perhatian Hyungseok "jangan mengejek orang. Kekanak kanakan tau, emang berapa umur kalian?" Tanya Zin. Dirinya belum melepaskan perban ditangan nya setelah kejadian kamp pelatihan kemarin. (name) berdecih dia tau kalau seharusnya lengan Zin itu sudah sembuh total hanya saja dia membabukan Mijin jika ingin melakukan sesuatu misalnya menyuapi nya saat makan.
(name) cemburu.
"arghhZin sialan! Manja banget." Kata (name) mendengar Zin menyuruh Mijin untuk menyuapinya nanti pada saat jam makan siang.
Sepulang sekolah (name) berjalan keliling sebentar. Matanya tertuju pada Jin Hobin serta kawanan nya tengah mengerjai seekor anjing mata (name) menyipit disaat Soojung melindungi anjing itu.
"wih kayaknya seru nih. Ikutan ah" (name) melepas sepatunya dan melempar kearah Jin Hobin, Berhasil mengenai kepala pria kelas vocal dance itu. "Bangsat! Siapa yang melempariku sepatu hah?!" (Name) mendekati mereka.
"kalau itu aku memang nya kenapa?" Tanya (name) dengan senyum remehnya. Mereka terkejut bukan main "(name)?! Kenapa kau bisa ke sini?!"
(name) melipat kedua tangan nya didada "kau pikir ini jalanan nenek moyang mu hah? Lagipula aku ingin membantu temanku yang sedang kalian hina itu." dia mendekati Soojung "kau nggak papa soojung?" Soojung mengangguk. "ya, aku tidak apa apa (name)"
Hyungseok datang, tas nya terjatuh ke tanah "(name), Soojung. ada apa?"
"kalian ada urusan apa dengan teman sekelasku?" Tanya Hyungseok, Jin Hobin beserta yang lain nya hanya bisa menggertakan giginya. "ayo kita pergi!"
