11

6.2K 179 38
                                    

Seperti biasa vote komen lalu follow

Saran buat author apa? Bisa komen ya^^
Intinya harus WAJIB VOTE biar Author makin semangat buat update nya:(

Kalian bisa putar lagu
Kehilangan - kristiana
Kalian putar kalok ada tanda (‼️)
Eh tapi terserah deh:)

Happy reading

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


_ooOoo_

"IBUK, IBUK ARIN PULANG!"

tariak Karina sembari masuk kedalam rumah. Suasananya sangat sepi seperti tidak ada penghuninya sama sekali. Kemana orangtuanya.

"Gak mungkin kalok ayah pergi tanpa ngabarin gw dulu"

Gumam Karina, akhirnya dia memanggil nama orangtuanya untuk kesekian kalinya.

"AYAHHH IBUKKK"

teriak Karina kencang, mungkin orang yang berada diluar sana bisa mendengarkan teriakan gadis itu.

Merasa tidak ada jawaban sama sekali, akhirnya dia merogoh sakunya dan mencari kontak yang bernama 'ibu'. Setelah ketemu sontak Karina langsung menekan icon bergambar telefon tersebut.

"ARIN ARIN, KENAPA TELFON IBUK?"

tiba-tiba dia terkejut saat mendengar suara ibunya dari belakang rumah. Karina yang mengetahuinya langsung mematikan telfon tersebut dan langsung menghampiri ibunya yang berdiri di pintu belakang rumah.

"Kenapa telfon sayang, kan ibu di rumah"

"Ih kirain tadi ibu nganterin ayah berangkat, terus tadi pas arin manggilin ibuk kemana aja ih"

Tanya Karina pada sang ibu, dia sangat marah mengapa jika ibunya tadi dirumah ia tidak menjawab saat dia memanggilnya tadi.

"Ibuk gak denger sayang"

Ucap ibunya sambil berjalan kearah dapur dengan membawa keranjang yang berisikan bayam, kangkung dan sayur mayur lainnya. Ya keluarga Karina memang sengaja menanam sayur-sayuran di belakang rumah mereka. Halaman di belakang rumah mereka tersebut cukup lebar dan tanahnya cukup subur. Maka sebab itu, orangtuanya memanfaatkan halaman tersebut sebagai kebun. Ya itung-itung dapat menghemat keuangan keluarga mereka. Sayur-sayuran yang mereka tanam disana bisa mereka jadikan lauk untuk mereka makan.

"Udah jam 11, ibu mau nyiapin peralatan yang harus di bawa sama ayah kamu dulu"

Ucap ibu dengan cepat berjalan ke dalam kamarnya.

"Oh ya sayang, tolong cuci sayur-sayurannya ya terus kalok udah masukin kedalam kulkas"

Karina yang mendengar ucapan sang ibu, lantas mengacungkan jempol nya sebagai tanda 'oke' .

SAMUDRA [ 2 ]  21+ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang