Kembali sama Mimin
Mood Mimin hari ini lagi seneng banget, jadi mimin mau bagi kesenangan Mimin sama kalian dengan cara update cerita ✨😋euhhhh yametehhhhh kudasai euhhh.
Jadi ayok yang jauh mendekat yang dekat merapat.
Happy reading semua😍✨😋
_ooOoo_
Huftttt!!!
Helaan nafas Karina terdengar sangat jelas. Helaan Nafas itu menggambarkan semua situasi yang sedang iya alami sekarang. Apa sial terus mengikutinya, sampai kapan sial itu berhenti untuk tidak mengikutinya lagi.
EHEMMMM...
UHUKKK...UHUKK!!!
karina memutar matanya malas saat pemuda yang ada di belakang membuat suara suara yang tidak begitu jelas. Cih apa harus begitu untuk mencairkan suasana di dalam mobil.
"Tadi Lo darimana Al?"
"Lo gak perlu tau gw darimana"
"Dih ditanya bukannya jawab jujur malah jawab kek gitu"
Gumam Karina lirih tanpa melihat kearah alvino. Ya alvino sekarang berada di dalam mobil bersama mereka berdua yaitu Gavin dan Karina. Alvino bisa didalam sana karena tadi algavino melihat adiknya sedang berjalan di tepi jalan. Lalu algavino mengajaknya untuk naik mobil bersama. Tadinya alvino menolak untuk pulang bersama, tetapi saat melihat seorang gadis didalam mobil kakaknya dan dia mengenalnya. Dengan senang hati dia mau di ajak pulang bersama.
"Gw dari rumah temen"
"Jalan kaki?"
"Hm"
Algavino tau jika adiknya sudah tidak mood menjawab pertanyaan, akhirnya dia mengakhiri percakapan itu tanpa bertanya lagi pada Alvino. Percuma saja jika dia bertanya lagi , itu akan dijawab dengan deheman lagi oleh alvino.
Karina yang mendengar deheman dari alvino tersebut, sontak menyinyir dan bergumam sendiri karena sebal dengan jawaban dari alvino. Bagaimana bisa kakaknya ini tidak menegur adiknya.
"Gak usah nyinyir bibir Lo, gw liat"
Ucap alvino dengan melihat karina dari kaca dalam mobil. Duduk di belakang tidak menghalangi mata Alvino untuk melihat wajah Karina.
Mata Karina melebar saat mendengar perkataan alvino, sontak dia melihat kaca kecil yang ada didalam mobil. Dan benar saja, ternyata sedari tadi alvino melihatnya dari kaca tersebut.
Karin semakin mengerutkan dahinya saat alvino mengedipkan satu matanya padanya. Dengan cepat dia langsung memutar kaca tersebut ke arah algavino.
Alvino yang tau langsung tertawa kecil melihat tingkah karina. Apa Karina merasa salah tingkah?.
"Dasar cewek gila"
Ucapnya dengan menahan tawanya, mata alvino menutup rapat saat mengingat kejadian tadi. Sontak Dia menutupi mulutnya agar tidak tertawa lepas.
"Karina?"
"Hah?"
"kamu baik baik ajakan?"
"Aku baik kok kak, baik banget kok"
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUDRA [ 2 ] 21+
Fanfiction⚠️ DIWAJIBKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️ Cerita ini kelanjutan dari cerita sebelumnya, jadi diharuskan kalian membaca yang samudra versi pertama. Agar saat kalian membaca yang versi dua gak bingung. Setelah kepergian samudra, Karina Veronika memutusk...