SAMUDRA [ 2 ] 21+

35

Hai akhirnya sekian lama Mimin bisa update juga, gak terllu bnyk tapi semoga bisa bikin kalian seneng:V

Jangan lupa vote smaa komen cuy:)

MAAF KLOK MKIN NGELANTUR GUYS😭🙏

Happy reading ^^

_ooOoo_

Senyuman Karina sudah menjelaskan keadaan yang sedang dia alami sekarang, dia sangat ingin pergi dari sini dan meninggalkan dua pemuda yang kini sedang duduk memandanginya.

Dia bingung harus mengobrol darimana, alhasil dia hanya diam sembari meminum minuman yang dia pesan tadi.

"Rin?"

"Ya?"

"Kenapa diem aja?"

Karina memalingkan wajahnya saat Leo dan Gavin bertanya tentang keadaannya. Apa keadaannya begitu penting bagi mereka, bibir Karina sangat ingin mengatakan jika dirinya sudah sangat kesal dengan mereka berdua.

"Eh ya gw lupa buat ngenalin kalian"

Ucap Karina, dia lupa memperkenalkan antar Gavin dan Leo. Pasti mereka berdua juga bertanya-tanya.

"Kak kenalin dia Leo temen SMA aku"

"Dan kenalin dia Algavino calon suami gw eo"

Leo yang mendengar ucapan Karina barusan, sontak terkejut dan menatap wajah gadis itu dengan intens. Apa leo tadi tidak salah mendengar, SUAMI?.

"maksud Lo?"

"Ya maksud gw, kak Algavino tu calon suami gw Lo ngerti kan?"

"Ya gw calonya Karina"

Leo langsung memfokuskan pandangannya pada pemuda yang duduk disampingnya tersebut. Gaya bajunya juga tidak kalah dengan pemuda itu, tetapi mengapa Karina tidak mau denganya.

Dalam keadaan ini Leo hanya bisa terdiam, dia tidak tau ingin mengatakan apa lagi. Apa sudah waktunya Karina tau jika dirinya menyukai Karina.

Disisi lain, Karina merasa tidak enak mengatakan jika algavino adalah calon suaminya nanti. Karina bisa melihat wajah Leo dari sini jika pemuda itu tidak suka dengan kabar yang Baru dia katakan. Apa berita ini menjadi berita sedih baginya.

_ooOoo_

"Pah sini dulu"

Pemuda paruh baya tersebut, sontak menghampiri istrinya yang berada didalam kamar.

"Ada apa mah?"

Dengan cepat wanita paruh baya tersebut langsung menutup pintu kamarnya, agar tidak ada seorangpun yang tau tentang kabar ini.

"Algavino udah tau surat itu"

Saat mendengar perkataan istrinya, suaminya langsung terkejut. Bagaimana bisa putra pertamanya mendapatkan kertas itu. Sedangkan kertas itu sudah disimpan oleh mereka di tempat yang paling aman.

"Bagaimana bisa?"

"Tadi....

Akhirnya wanita paruh baya itu menceritakan semua pada suaminya. Wanita tersebut sangat takut jika putra keduanya juga tau tentang semua ini.