40

4.4K 93 20
                                    

JUMPA LAGI GUYS

KAYAK BIASANYA AJA GAK USAH DI INGETIN TERUS, KALIAN DAH PADA GEDEKAN? JADI BISA DONG MANDIRI?

OKE DI PART INI KALIAN BAKAL TAU KENAPA SAMUDRA BALIK DAM KENAPA DONI SAMA RONI TIBA JADI GITU DI PART SEBELUMNYA.

OKE SELESAI BABAY.

HAPPY READING ^^

_ooOoo_







"Sebentar"

Ucap Karina pada samudra, lalu dia langsung mengambil handphone yang berada didalam tas. Saat melihat kontak ibunya, dia langsung menelfon ibunya tersebut untuk memberi izin agar dia diperbolehkan menginap di jakarta satu malam saja.

"Halo"

📞: ......

"Iya buk soalnya Arin ketinggalan kereta lagi"

📞: ...

"Iya buk, lagian Karina juga udah gede Karina bisa jaga diri sendiri"

"Ya udah buk ya Arin tutup dulu telfonnya"

Setelah mengatakan itu Karina langsung mematikan sambungan telfonnya, dia terpaksa berbohong karena dia belum siap untuk menceritakan ini semua. Ibunya akan mengatakan jika dirinya sedang halu.

"ASTAGA SAMUDRA!!"

kaget Karina saat samudra sudah berada tepat dibelakangnya, apa sedari tadi dia menguping pembicaraan dengan ibunya.

"Apa kaget?"

"Ya iyalah"

Ucap Karina kesal.

CUPPP!!..

"Ciuman itu buat permohonan maaf gw sama Lo"

CUPPP!!!

"Itu buat permohonan maaf gw karena gw udah ngilang selama dua tahun"

Ucap samudra setelah mengecup bibir Karina dua kali, samudra sadar mungkin yang dia lakukan sekarang tidak sepadan dengan kesalahan yang dia buat waktu itu.

Sedangkan Karina diam, mulutnya tak dapat bicara saat samudra sedang memperlakukan dirinya seperti ini. Seakan-akan tubuhnya dan hatinya menyuruhnya untuk diam.

"Tapi dra gw masih heran dan kok bisa Lo hidup lagi, dan yang dikubur itu terus siapa?"

Akhirnya pertanyaan yang di nanti nanti samudra sudah karina lontarkan, sebenarnya saat bertemu tadi dia ingin mengatakan semua. Tetapi niatnya dia urungkan, dia ingin Karina lah yang bertanya terlebih dahulu.

"Ayok ikut gw"

"Kema-

Belum selesai berbicara, tangan Karina sudah ditarik paksa oleh samudra menuju taman yang tidak jauh dari sana. Mengetahui taman tersebut sedikit ramai dengan orang orang, samudra langsung memakai topi hitamnya agar tidak ada yang mengenali dirinya.

Karina yang tangannya di tarik pun hanya bisa pasrah, yang dia pentingkan adalah bagaimana bisa seorang yang sudah meninggal bangkit kembali.

Sesampainya disana samudra langsung melepaskan genggaman tangannya pada tangan Karina, dan menyuruh gadis itu untuk duduk disebuah kursi putih.

SAMUDRA [ 2 ]  21+ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang