SAMUDRA [ 2 ] 21+

1

Balik lagi sama Mimin🥺✊🏻🖐🏻✊🏻🖐🏻
Seperti biasa kalian harus vote sama komen juga
Itu WAJIB!!

ITUNG-ITUNG NGEHARGAI KARYANYA AUTHOR
LAH, JANGAN JADI PEMBACA GELAP!!

Happy reading^^

_ooOoo_

Setelah kepergian samudra, karina memutuskan untuk pindah dari Jakarta ke Bandung. Jakarta menyimpan banyak kenangannya dengan samudra. Setiap jalan setiap sudut rumah dan sekolah. Ada ceritanya dengan samudra.

Entah mengapa Karina masih merasakan jika sosok samudra masih berada disekitarnya, dan sedang mengawasi setiap gerak-geriknya.

Saat lulus SMA, Karina berusaha untuk membuka lembaran baru. Dan menutup lembaran lama rapat-rapat.
Setelah kepergian samudra, sejak saat itulah Karina tidak membuka hati untuk siapapaun. Banyak yang menyatakan cintanya kepada Karina, tetapi Karina tidak ingin berpacaran dan tidak ingin membuka hati untuk lelaki lain. Menurutnya hatinya ini masih untuk samudra. Walaupun kekasihnya kini sudah tiada.

Masih ingat kata-kata

Samudra hanya milik Karina
Karina hanya milik samudra

Dan sampai saat ini Karina masih berpegang teguh pada prinsipnya. Hatinya hanya untuk samudra, bukan untuk yang lainnya.

Di umur Karina yang menginjak kepala dua, kini karina sedang menjalankan kuliahnya. Dia mengambil jurusan kedokteran. mengapa? Karena Karina ingin menyelamatkan nyawa semua orang. Dia tidak mau jika semua orang diluaran sana merasakan apa yang dirasakan Karina. Saat samudra meninggalkannya untuk selama-lamanya.

Dan kabar sahabat-sahabatnya Sisil elin vio, mereka juga sudah berjalan ke jalanya masing-masing. Sisil menjalankan usaha yang dibuat oleh Ibunya. Vio kini sedang menjalankan kuliahnya di negeri orang, yaitu negeri jepang.

Sedangkan elin sendiri, dia kuliah bersama Karina. Ya diantara mereka bertiga, elin lah yang masih bersama Karina sampai saat ini. Jangan salah paham, Sisil dan vio juga sering bertukar pesan dengan Karina ataupun dengan elin.

Walaupun mereka berempat sudah tidak sama-sama lagi, Tetapi mereka masih menjalin persahabatan. Tidak ada kata berpisah di rumus mereka.

Sedangkan sahabat-sahabat samudra, seperti Leo Doni dan adit. Kini mereka sedang kuliah di Jakarta. Setelah kejadian dua tahun lalu Doni sahabat samudra, mengakui semua kesalahannya di depan anak-anak kaizen, di depan orang tuanya dan orang tua samudra.