Seperti biasa aja, kalian WAJIB vote dan komen + follow ya guys. Biar aku makin semangat buat bikin ceritanya ya
Ya udah gitu aja takut durasi habis soalnya.
Happy reading sayngku ^^
_ooOoo_
"Bentar pak berhenti dulu sini"
"Lah mas belum nyampe, liat noh masih jauh"
"Elah Lo mau duit gak?"
Bapak bapak itu menggeleng-gelengkan kepalanya, karena baru kali ini dia mendapat penumpang yang tidak biasanya. Demi uang dia harus menuruti permintaan dari penumpangnya.
"Ngapain dia kesana"
Gumam alvino lirih dengan mata yang masih melihat kearah seseorang yang sedang dia ikuti. Alvino heran mengapa dia mendatangi rumah tersebut. Dan ada urusan apa dengan pemilik rumah itu.
"Cabut"
"Kemana mas, orang dari tadi kita cuma muter-muter sini doang"
"Banyak bacot banget Lo, udahlah gak jadi"
Alvino langsung turun dari motor tersebut karena kesal dengan pertanyaan-pertanyaan yang di lontarkan oleh bapak itu.
"Eh eh mas bayar dulu lah, kalok gak mau bayar penuh seenggaknya bayar setengah. Bensin belinya juga pakek uang bukan pakek daun"
Tanpa berkata sedikitpun, alvino langsung merogoh dompetnya dan memberi uang pada ojek tersebut senilai 100.000.
"Noh, pergi dah sono Lo"
Lalu bapak bapak tersebut langsung pergi dari sana, ada senang nya juga karena pemuda tadi tidak meminta kembalian.
Alvino sekarang bingung karena tidak bisa pulang, uang yang tadi dia berikan adalah uang terakhirnya yang ada di dalam saku hodienya. Lalu dia menelfon sahabatnya agar datang kemari.
Untung saja, dia punya sahabat dekat di sini. Alvino sudah berteman lama dengan dia.
Sebenarnya dia masih kepo dengan urusan itu, apa urusan itu sangat penting.
"Bro Lo jemput gw sekarang di pertigaan xxxx"
📞: ....
"Jemput aja dulu"
_ooOoo_
"Enak sayang?"
"Enak dong buk, masakan ibu tu selalu enak"
Ucapnya dengan diakhiri senyuman kecil.
TOKK...TOKK..TOKKK...
"Mah denger gak?"
"Denger"
Mereka saling bertatapan satu sama lain saat ketukan pintu rumah mereka berbunyi keras. Mereka bingung siapa yang bertamu dirumah sepagi ini.
Lalu nur langsung berjalan kearah pintu depan untuk membuka pintu tersebut.
Saat membuka pintu tersebut, betapa terkejutnya nur melihat seorang pemuda tampan dengan stelan baju begitu rapi, Kini tengah berdiri di depanya.
"Loh?"
_ooOoo_
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUDRA [ 2 ] 21+
Fiksi Penggemar⚠️ DIWAJIBKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️ Cerita ini kelanjutan dari cerita sebelumnya, jadi diharuskan kalian membaca yang samudra versi pertama. Agar saat kalian membaca yang versi dua gak bingung. Setelah kepergian samudra, Karina Veronika memutusk...