setelah Haruto minum, dia mengajak Jeongwoo kembali untuk menikmati pemandangan yang sangat yang indah.. tentu saja Jeongwoo dengan senang hati menemaninya.. seharian itu mereka bersenang senang.
setelah puas menikmati pemandangannya, mereka masuk ke dalam villa dan beristirahat di ruang tamu.. Jeongwoo tidak membiarkan Haruto duduk sendiri di sofa, dia malah memangkunya.
Haruto bersandar di dada bidangnya Jeongwoo, sembari itu Jeongwoo mengelus punggungnya Haruto.
Haruto sangat senang bermanja ria kepada Jeongwoo, karna selama ini dia memang tidak bisa bermanja pada siapa pun, dia dipaksakan untuk jadi dewasa sebelum waktunya, karna keadaan mengharuskannya seperti itu.
jadi saat Jeongwoo memperlakukannya dengan baik, Haruto sangat nyaman dengan keadaan itu, meskipun dia tidak tau yang mana Park Jeongwoo adalah seorang mafia yang tidak tersentuh oleh siapa pun.
"Hyung aku penasaran dengan sesuatu, aku pengen nanya tapi takut hyung akan marah"... Haruto berkata dengan ragu ragu.
"hmmmmmm? tanya saja mpus, hyung gak akan marah"... jawab Jeongwoo santai.
"mmmmmm, baiklah... sebenarnya apa pekerjaanmu hyung??"
"kamu beneran ingin tau???"
"mmmmmmmm".... Haruto menganguk.
"aku adalah seorang mafia, Haru"
"aaa..paa??" Haruto berteriak kaget.. tiba tiba saja tubuhnya bergetar, dia menjadi ketakutan saat mengetahui kalau Jeongwoo adalah seorang mafia.
"hehehehe.. tenang saja mpus, aku tidak akan pernah menyakitimu"... Jeongwoo terkekeh, kemudian dia kembali memeluk Haruto.
Jeongwoo terus mengelus punggungnya Haruto, Haruto sangat menyukai saat punggungnya di elus lembut seperti itu..
Jeongwoo kemudian malah mencium pundak Haruto, kemudian mencium lehernya.
"Mmmmmmmhhhhh.... geliiii hyung"
setelah itu Jeongwoo menatap Haruto, begitu juga dengan Haruto dia menatap Jeongwoo.. setelah beberapa menit bertatap tatapan, Jeongwoo mencium bibir Haruto.. karna tak ada penolakan, Jeongwoo melanjutkan aksinya tersebut... Jeongwoo terus menghisap dan melumat bibir Haruto.
Aaahhhhhhhhh.... Haruto mendesah
Jeongwoo yang mendengar desahan itu harus menahan dirinya.. dia tidak ingin melanjutkan kegiatan yang sedang mereka lakukan itu. Jeongwoo tidak ingin melukai mpus lucunya itu.
"mpus? waktunya kita tidur"
Hoaaaaammmmm... Haruto menguap, dia juga sudah merasa ngantuk karna seharian ini dia sibuk bersenang senang.
"baiklah ayo kita tidur"
akhirnya mereka pun tertidur, dengan Jeongwoo yang terus mengelus punggungnya Haruto.
Ngarepin apa kalian?? 😁
Gimana bab ini gaezz?
Jangan lupa vote :)
Makasih :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Can the Mafia Fall in Love..?
Actionbisakah seseorang yang berdarah dingin jatuh cinta? siapakah yang mampu meluluhkan hati seseorang seperti itu? ...... _Jeongharu_ warning bxb!!!! hope u like it :)