BAB 12

770 59 0
                                    

seorang wanita yang memakai dres kuning dengan angkuh datang ke hadapan Haruto sambil menatap Haruto seperti meremehkannya.....

"heii kau tau kalau aku adalah temannya Jeongwoo?!" wanita mengenalkan dirinya pada Haruto dengan nada sombong.....

"oh kamu temannya. kenalkan aku calon istrinya Jeongwoo".....

Degg...

wanita itu sangat terkejut mendengar perkataan Haruto....

"apaa?? hahaha jangan berbohong kau, mana mungkin Jeongwoo mau sama orang seperti kamu. haha dasar laki laki tidak tau malu ciihh"....

"ah benarkah aku tidak tau malu? bukankah harusnya kamu yanh tidak tau malu, datang datang kehadapanku dengan sombong".....

"hei asal kamu tau, jika Jeongwoo melihatku dia pasti akan terpesona denganku. sedangkan kau, kau pasti menggodanya kan?".....

Haruto tidak begitu peduli dengan apa yang dikatakan oleh wanita itu. dia hanya tersenyum sambil melihat ke arah wanita itu. kemudian munculah ide jahil dipikirannya.....

"bukankah kamu bilang tadi kalau kamu adalah temannya yang paling MEMPESONA?" itu bukan pujian tapi ejekan dari Haruto.....

"kenapa? iri kan kamu? ngaku saja".....

"kenapa aku harus iri sama kamu? papa dan mamanya menerimaku dengan sangat senang hati. kamu? apa yang harus dibanggakan?".....

"kau pikir kamu siapa? berbicara begitu padaku hah?!".....

wanita itu sangat marah pada Haruto dan membentaknya....
bukannya merasa gentar, Haruto hanya menyeringai melihat wanita yang ada dihadapannya itu sangat marah padanya.....

"begini saja, daripada kamu semakin emosi dan kau juga sangat percaya diri, bagaimana kalau kita menunggu Jeongwoo datang. sepertinya sebentar lagi dia akan sampai disini"......

"baiklah.. kita lihat Jeongwoo akan lebih memilih siapa. aku yang selalu ada untuknya atau kamu yang tidak tau diri itu" ucap wanita itu dengan sangat angkuh......

setelah menunggu beberapa menit, akhirnya Jeongwoo tiba di toko aksesoris. melihat Jeongwoo yang sudah datang, wanita itu pun langsung bergegas hendak memeluknya, tapi....

Buuuukkk...

Jeongwoo menghindarinya dan dia kehilangan keseimbangannya dan terjatuh ke lantai.....

"aduuuuuhh sakit" seru wanita itu.....

Jeongwoo menengok padanya dengan datar kemudian dia memalingkan wajahnya dan tidak memperdulikan wanita itu. dia melihat Haruto yang berdiri di depannya.....

"hei sayang, kamu terlihat sangat cantik".....

Haruto sangat terkejut mendapat pujian yang begitu mendadak, wajahnya mendadak menjadi merah lalu dia menutup mukanya dengan tangannya. melihat mereka yang sangat mesra, wanita itu pun semakin kesal.....

"Jeongwoo apa kau tidak merindukanku? padahal aku sudah lama menunggumu disini. lihatlah pelayanmu itu, dia mengatakan aku tidak tahu diri hik" wanita itu berpura pura menangis......

"JANG WOONYOUNG,, apa kamu pikir aku tidak tau apa yang sebenarnya terjadi? ruangan ini dipenuhi dengan cctv, dan sedari tadi aku sudah mengawasi kamu saat kamu datang. aku juga sudah mendengar apa yang kalian bicarakan".......

sejak tadi Haruto tau kalau banyak cctv terpasang di tokonya dan dia juga tau kalau Jeongwoo pasti mengawasinya. makanya dia menjalankan ide jahilnya itu. dia sudah tau siapa wanita itu, karna Junghwan sudah pernah menceritakan padanya saat mereka berkunjung ke mansion Park.....

Haruto tidak mungkin akan kalah dengan wanita murahan sepertinya yang suka berganti ganti pria sana sini......

"HAHAHAHAHA... Jang Woonyoung kamu lebih cocok menggoda lantai dibanding menggoda seseorang yang sudah memiliki pasangan" ledek Haruto sambil tertawa......

saat itu Haruto belum menutup toko aksesorisnya jadi masih ada beberapa pelanggan yang datang membeli aksesoris dan mereka merekam Jang Woonyoung yang terjatuh di lantai itu.....

karna sangat malu dilihat dan ditertawakan oleh orang orang yang ada disitu, akhirnya Jang Woonyoung pun segera pergi dari situ dengan sangat marah......

melihat kepergiannya, Jeongwoo dan Haruto hanya tertawa.....

Cup...

Jeongwoo tiba tiba mencium Haruto di depan orang orang....

"hyung.. malu tau ada banyak orang" ucap Haruto malu.....

"gak apa apa sayang, supaya mereka tau aja kalau kamu adalah kekasihku calon istriku".....

Cup.....

Jeongwoo kembali mencium Haruto. karna terlalu malu, akhirnya Haruto hanya bisa menyembunyikan wajahnya yang sudah memerah di dada bidangnya Jeongwoo......




Bersambung.......

Can the Mafia Fall in Love..?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang