Pagi hari...
"Haru Haru. ayok bangun sayang sarapan dulu". seru nyonya Park membangukan Haruto yang masih terlelap.....
EUNGGH....
"ma apa nanti Haru boleh ke rumah sakit???"....
"mau ngapain di rumah sakit sayang????".....
"Haru mau jenguk adik Haru yang lagi berada di rumah sakit"....
"boleh dong sayang. nanti mama juga akan temani Haru ke rumah sakit. namun sebelum itu kita harus sarapan dulu". ucap nyonya Park lembut.....
saat di meja makan. akhirnya tuan Park bersuara....
"Haruto apa kamu mau menikah dengan Jeongwoo???"....
mendengar pertanyaan seperti itu tentu saja membuat Haruto sangat terkejut.....
"apa Haru harus secepat ini menikah? tapi adik Haru masih di rumah sakit. apalagi hubungan kami gak begitu lama". Haruto bergumam dalam hati.....
"tapi pa, Haru ingin menikah kalau adik Haru sudah sembuh saja karna gak ada yang menemaninya, dia hanya punya Haru saja di dunia ini". ucap Haruto lirih sambil menunduk.....
"baiklah, papa gak maksa kok. papa akan selalu mendukung kalian. kalau nanti Jeongwoo melakukan sesuatu yang buruk padamu, bilang saja sama papa oke???!!!".....
"mmmm baik pa"....
berada di rumah keluarga Park membuat Haruto merasakan kehangatan lagi. selama ini dia hanya berusaha membahagiakan adiknya tanpa memikirkan kebahagiaan dirinya sendiri....
"Semoga Junghwan cepat sembuh". gumam Haruto......
Di Amerika....
Park Jeongwoo sedang membicarakan kerja sama dengan teman bisnisnya. tiba tiba saja muncul seorang pria yang selalu bersikap licik. pria itu datang ke tempat Jeongwoo yang sedang berdiskusi dan duduk dengan mereka.......
"halo tuan Park. aku dengar anda membuat senjata baru ya?! meskipun kau terkenal sebagai raja mafia, tapi asal kamu tau aku jauh lebih unggul darimu dan mungkin saja kamu melarikan diri dari mafia lainnya kan? makanya kamu kembali kesini". ucap pria tua yang sombong itu......
semua orang yang ada disitu menunggu apa yang akan dikatakan oleh Jeongwoo. tetapi mereka malah merasakan aura dingin yang sangat mencekam dan tajam dari Jeongwoo. siapapun yang ada disitu akan merinding.....
"aku kemari hanya menyelesaikan beberapa masalah di perusahaan sambil bermain main sebentar disini.. bermain dengan kepalamu yang gak ada isinya". tungkas Jeongwoo.....
setelah mengatakan hal itu, Jeongwoo pun beranjak dari tempat duduknya dan berjalan mendekati pria tua yang sombong itu....
"mulutmu tidak bisa kau jaga sendiri ya"...
KAMU SEDANG MEMBACA
Can the Mafia Fall in Love..?
Actionbisakah seseorang yang berdarah dingin jatuh cinta? siapakah yang mampu meluluhkan hati seseorang seperti itu? ...... _Jeongharu_ warning bxb!!!! hope u like it :)