12

18 2 0
                                    

Enjoy the story~❤️

"Kenapa, mbak? Kaget?"

"Masa dia kakak lo? Lo kan cuma punya adek yang sukanya nongkrong gak jelas di pos satpam komplek sana, yang masa depannya gak jelas itu" Jessi ketawa.

"Ngomong apa kamu? Coba bilang sekali lagi," Kak Jaehyun banting sumpitnya terus berdiri.

"Oh? Selingkuhannya marah. Kenapa? Gak suka ya kalo Callista gue sentuh?" Jessi ketawa.

"Jessi cukup!"

"J-Jeno??" - Jessi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"J-Jeno??" - Jessi.

"Ini pacar lo?" - Kak Jaehyun.

"Iya, bang. Maaf banget. Btw, abang kapan pulang?" - Jeno.

"Dua hari lalu. Tolong dijaga ya pacar lo, ajarin juga cara ngomong yang sopan sama orang lain. Gue gak mau dia berulah lagi, apalagi sama Callista atau Chenle" Kak Jaehyun gandeng gue sambil dorong trolley.

"Kak," gue nahan tangan dia.

"Jangan minta maaf, dek ini bukan kesalahan lo. Kita pulang ya, ada yang nunggu kita di rumah" - Kak Jaehyun.

"Hm."

At rumah

"Astaga, Callista. Kamu habis ngerampok??" - Mami Irene.

"Bukan ngerampok, mami."

"Itu apa aja isinya, Cal?" - Papi Suho.

"Baju, sepatu sama tas. Ada buat mami, papi sama Tante Yoona juga."

"Ya ampun. Makasih ya, sayang" - Tante Yoona.

"Sama-sama, tante" gue senyum.

"Ayo dibuka, jeng. Callista itu kalo milih baju pasti gak akan mengecewakan," - Mami Irene.

"Pi, tadi Jeno sama pacarnya berulah di restoran" - Kak Jaehyun.

"Kalian ketemu Jeno? Dimana?" - Papi Suho.

"Tadi waktu makan siang. Lucu deh, pi. Masa Kak Jaehyun dikira selingkuhan aku sih?" Gue ngakak.

"Apa? Gak salah ngomong itu anak? Mabok atau gimana?" Papi Suho ikut ngakak.

"Kan? Lucu kan, pi? Astaga! Iya tau Kak Jaehyun ganteng, tapi masa gak bisa liat sih kalo wajah kita hampir mirip?" Gue ketawa lagi.

"Dia juga ngomong yang jelek-jelek soal Chenle, pi. Aku gak bisa diem aja kalo begini. Beraninya dia menghina adek-adek kesayangan aku," - Kak Jaehyun.

"Gak usah. Nanti biar papi yang ngobrol sama si Donghae," - Papi Suho.

"Ya gak bisa dong, pi. Yang salah kan pacarnya Jeno, masa ngomongnya ke Om Donghae?" - Kak Jaehyun.

"Ya udah iya, besok kita panggil Jeno sama pacarnya ke rumah" - Papi Suho.

"Ya udah iya. Jaemin mana?" - Kak Jaehyun.

Komplek Cemara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang