Tiga

38 4 0
                                    

Enjoy the story~❤️

"Apa, Jaem?"

"Aku kangen kamu, Cal. Maaf ya gak ngabarin, hp aku sempet ilang waktu di Yogya" - Jaemin.

"Gak papa kok," gue senyum.

"Chan, balik yuk!" - Mark.

"Dih kok balik?? Baru juga nempel nih badan," - Haechan.

"Udah ayo. Jaem, kita balik ya" - Mark.

"Eh, jangan pulang dulu. Bun, oleh-oleh buat Haechan sama Mark mana? Bentar ya," - Jaemin.

"Gue juga balik deh."

"Lo sini aja. Lagian jam segini Jeno baru balik, lo mau ketemu dia?" - Mark.

"Gak sih, tapi."

"Udah sini aja," - Mark.

"Maaf ya gue cuma bawa dikit, di sana hujan terus soalnya" - Jaemin.

"Makasih loh. Lo balik ke sini lagi aja kita udah seneng, ini pake dibawain oleh-oleh" - Mark.

"Balik ya, Jaem. Salam buat Tante Yoona," - Haechan.

"Nanti gue salamin. Thanks ya udah mampir," Jaemin senyum.

"Dah, Callista" - Haechan.

"Gue bawain sesuatu buat lo, tunggu ya" Jaemin masuk lagi ke dalem.

"Untung kamu masih di sini, Cal" - Tante Yoona.

"Tante mau ke rumah? Ayo bareng aja, tan."

"Kamu nanti nyusul aja sama Jaemin ya, dia lagi ambil sesuatu di dalem. Tante duluan ya," - Tante Yoona.

"Eh, tante. Yah, gak kedengeran lagi."

"Kamu masih suka coklat kan, Cal?" - Jaemin.

"Masih, Jaem. Kenapa?"

"Buat kamu," Jaemin ngasih gue bouquet coklat.

"Buat kamu," Jaemin ngasih gue bouquet coklat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini banyak banget, Jaem. Makasih ya," gue senyum.

"Sama-sama. Kalo yang ini oleh-oleh buat mami sama papi kamu," - Jaemin.

"Mau ke rumah sekarang?"

"Boleh, tapi jalan kaki. Gak papa kan?" - Jaemin.

"Gak papa, yuk!"

At rumah

"Ayo masuk, Jaem."

"Permisi ya," - Jaemin.

"Nah, ini dia anaknya" - Tante Yoona.

"Ya ampun! Ini Jaemin?? Makin ganteng kamu! Apa kabar??" - Mami Irene.

"Baik. Tante juga makin cantik," Jaemin salim sama mami papi terus senyum.

"Ah bisa aja! Oh iya, Cal. Tadi Jeno ke sini nanyain kamu, dia juga balikin kardus yang kamu bawa tadi pagi tuh" - Mami Irene.

Komplek Cemara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang