Enjoy the story~❤️
"Iyalah, makanya gue marah banget waktu itu. Masa kakak gue dijadiin yang kedua? Yang bener aja," - Chenle.
"Kita pulang aja yuk, kasian bunda sendirian di rumah" gue senyum.
"Lo berdua pulang aja dulu, nanti gue pamitin sama om" - Mark.
"Kita pamit ya, semoga lo cepet sembuh" gue senyum ke Jeno sambil bangun.
"Hati-hati ya, salam buat mami sama papi kamu" - Jeno.
Gue sama Jaemin keluar dari ruang rawat inapnya Jeno. Kita mampir sebentar ke bagian dokter kandungan. Habis dari sana kita langsung pulang.
🌲🌲🌲
"Eh, liat ini ada siapa?" - Mami Irene.
"Kok kamu sendirian? Jaemin mana?" - Bunda Yoona.
"Lagi beli sarapan, bun. Aku sama Jaemin tadi kesiangan, ini Calvin aja baru selesai mandi."
"Dia beli apa?" - Bunda Yoona.
"Nasi uduk pohon, bun. Yang di belakang rumah mami."
"Kok mami gak liat Jaemin ya tadi? Padahal kita lewat situ loh," - Mami Irene.
"Mungkin dia di dalem, jeng" - Bunda Yoona.
"Bunda sama mami masuk duluan aja, aku mau nungguin Jaemin."
"Calvin boleh mami bawa?" - Mami Irene.
"Boleh, mi."
"Ayo ikut oma," Mami Irene dorong strolernya ke dalem.
"Cal, kemaren Jeno atau Jessi ke sini?" - Bunda Yoona.
"Gak, bun. Kenapa?"
"Kemaren Jeno ke rumah, dia cerita soal Jessi. Katanya, dia tuh mulai gak cocok sama pacarnya yang sekarang" - Bunda Yoona.
"Dia curhat sama bunda?"
"Iya, Jeno banyak cerita soal masalah dia sama Jessi. Papanya juga sempet ke rumah, pusing karena masalah Jeno sama Jessi - Bunda Yoona.
"Ya aku juga gak bisa berbuat apa-apa, bun."
"Ya sih, itu juga kan masalah pribadi mereka. Tapi bunda gregetnya sama Jessi itu loh, selalu aja nempel sama Jeno. Ada aja masalah yang muncul kalo ada dia," - Bunda Yoona.
"Ih iya, bun. Tempo hari dia ngamuk-ngamuk di restoran bunda tuh, pengen aku jambak rasanya!"
"Ini ibu-ibu lagi pada ngapain sih? Lagi gosip ya?" - Jaemin.
"Gak kok. Nasi uduknya dapet?"
"Dapet, tapi harus antri dulu. Makanya lama," - Jaemin.
"Kamu ada beli buat bunda sama mami juga?"
"Ada, aku kan tau kalo bunda sama mami mau ke sini" - Jaemin.
"Ih curang! Kok gak kasih tau aku sih!"
"Udah, ayo masuk. Kasian mami kamu sendirian tuh," - Bunda Yoona.
Gue, Jaemin sama Bunda Yoona masuk terus kita sarapan bareng. Calvin gue bawa sekalian ke ruang makan biar gampang jagainnya. Habis sarapan, kita duduk lagi di ruang tengah.
"Kalo jam segini bobo ya?" - Bunda Yoona.
"Baru ini dia bisa tidur pules, bun. Semalem mah aduh, aku sama Jaemin harus gantian bangun buat jagain."
"Sekarang kamu baru ngerasain kan gimana pusingnya mami dulu? Kamu tuh lebih rewel dari Calvin. Duduk salah, berdiri salah, jongkok juga salah. Sampe mami sama papi tuh ajak kamu muter satu komplek baru kamu diem, tanya aja tuh sama mertua kamu" - Mami Irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
Komplek Cemara
FanfictionSegelintir kisah harmonis di Komplek Cemara ⚠️ Bahasa non baku